Surat Mengharukan Franco Morbidelli untuk Valentino Rossi: Terima Kasih Sudah Bantu Jadi Rider MotoGP!

Surat Mengharukan Franco Morbidelli untuk Valentino Rossi: Terima Kasih Sudah Bantu Jadi Rider MotoGP!
Valentino Rossi dan Franco Morbidelli (c) VR46 Racing Team, Dorna Sports/MotoGP

Bola.net - Menjelang MotoGP 2024, Franco Morbidelli membacakan surat terbuka untuk sang mentor di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi. Dalam surat itu, rider Prima Pramac Racing ini mengucapkan terima kasih dan rasa bersyukur atas bantuan sang sembilan kali juara dunia bagi hidup dan kariernya.

Morbidelli telah mengenal Rossi sejak 2010 berkat ayah keduanya, Livio Morbidelli dan Graziano Rossi, berteman baik. Livio pun meminta bantuan kepada Graziano untuk mengizinkan sang putra berlatih dengan Rossi, yang kala itu lebih sering latihan dengan Marco Simoncelli dan Mattia Pasini.

Usai Simoncelli meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di MotoGP Malaysia 2011, Rossi memiliki ide untuk membentuk akademi balap sehingga bisa berlatih dengan para rider yang lebih muda. VR46 Riders Academy pun resmi dibentuk pada 2013, dan Morbidelli menjadi anggota pertamanya.

1 dari 3 halaman

Karier Franco Morbidelli Berkat Bantuan VR46

Karier Franco Morbidelli Berkat Bantuan VR46

Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli (c) Pramac Racing

Juga pada 2013, Morbidelli dirundung duka mendalam usai Livio meninggal dunia, dan Rossi pun menjalin persahabatan yang lebih erat dengan anak didiknya tersebut. Rossi mendampinginya melalui masa berkabung dan memberikan dukungan lebih besar agar Morbidelli bisa mencapai MotoGP.

Usai menjuarai FIM European Superstock 600 2013, Morbidelli menjalani tiga wildcard di Moto2 pada tahun yang sama, sebelum menjalani debut penuh di Moto2 2014. Pada 2017, ia pun menjadi juara dunia bersama EG 0,0 Marc VDS Racing, dan mempersembahkan gelar dunia pertama bagi VR46 Riders Academy.

Morbidelli pun naik ke MotoGP pada 2018 bersama tim yang sama, tetapi gagal kompetitif di atas motor Honda RC213V, sehingga memutuskan pindah ke Petronas Yamaha SRT pada 2019. Pada 2020, rider Italia berdarah Brasil ini menjadi runner up dengan margin 17 poin saja di belakang Joan Mir (Suzuki Ecstar).

2 dari 3 halaman

Buka Lembaran Baru dengan Tim Baru di MotoGP 2024

Buka Lembaran Baru dengan Tim Baru di MotoGP 2024

Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli (c) Pramac Racing

Sayangnya, pada pertengahan 2021, kondisi lutut kiri Morbidelli memburuk usai pertama kali cedera pada 2015 akibat kecelakaan motocross. Sejak itu, performanya loyo meski sempat dipindahkan ke Monster Energy Yamaha yang berstatus tim pabrikan. Musim ini, ia pun hengkang dan pindah ke Ducati lewat Pramac.

Mengendarai Desmosedici GP24, yakni motor spek pabrikan terbaru, Morbidelli berharap bisa membuka lembaran baru pula dalam kariernya, walau ia harus absen dari seluruh tes pramusim akibat cedera kepala usai terjatuh keras dalam tes WorldSBK-MotoGP di Portugal pada awal Januari.

Menjelang musim 2024, MotoGP meminta semua rider menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tersayang atas dukungan mereka. Morbidelli pun memilih Rossi, dan memutuskan menulis surat terbuka penuh pesan haru pada Kamis (29/2/2024), yang kemudian dibagikan oleh Rossi di Instagram Story.

3 dari 3 halaman

Surat Franco Morbidelli untuk Valentino Rossi

Surat Franco Morbidelli untuk Valentino Rossi

Valentino Rossi dan Franco Morbidelli saat setim di Petronas Yamah SRT MotoGP 2021. (c) Petronas SRT

"Hai, Vale.

"Saat aku masih kecil, kau adalah idolaku. Saat aku masih remaja, kau menjadi kawanku, dan sekarang kau adalah pilar hidupku.

"Saat bertemu denganmu, aku hanyalah anak muda yang senang mengendarai motor dan bermimpi menjadi rider MotoGP. Saat itu, apa yang bermula sebagai hobi, mendapatkan kesempatan menjadi profesiku. Kau berbagi pengalaman dan pengetahuanmu untuk membuatnya menjadi mungkin.

"Sungguh menyenangkan apa yang terjadi setelahnya. Kau membantuku menjadi pembalap MotoGP selagi aku menjadi murid pertama dari VR46 Riders Academy, yang saat itu masih benar-benar baru.

"Aku sangat bersyukur bertemu denganmu, karena kau masuk ke dalam hidupku ketika aku bukan siapa-siapa. Kau percaya padaku, kau menjadikanku pembalap profesional, dan kau ambil bagian demi membuat impianku menjadi kenyataanku dan kehidupanku.

"Jadi, terima kasih atas kepercayaan dan dukunganmu. Kau adalah yang terbaik sepanjang masa, baik di dalam maupun luar trek, Kawan. Grazie!"

Sumber: MotoGP