
Bola.net - Manajer pribadi Jack Miller, Aki Ajo, menyatakan bahwa target utama kliennya adalah mendapatkan tempat di Ducati Team pada MotoGP 2021, usai tiga tahun membela Pramac Racing. Meski begitu, kepada Speedweek, Ajo juga menyatakan bahwa Miller bisa 'bebas' pergi ke tim lain.
Musim lalu, Miller sukses meraih lima podium, dan sempat jadi kandidat pengganti Danilo Petrucci untuk 2020, sebelum rider Italia itu sukses meraih kemenangan di Mugello. Kini Ducati juga tengah mengincar rider muda untuk 2021, dan Miller tentunya ada dalam radar mereka.
Ajo pun meyakini rider Australia tersebut adalah kandidat yang masuk akal, namun pria asal Finlandia yang juga pimpinan Red Bull KTM Ajo Moto2 dan Moto3 ini tak memungkiri bahwa Miller saat ini tak punya opsi lanjutan dalam kontraknya bersama Ducati.
Miller Bahagia Bersama Ducati
"Alaminya, Jack dipromosikan dari Pramac ke tim pabrikan Ducati. Tapi sejauh ini belum ada yang ditandatangani. Jack bebas pada 2021, bisa pergi ke mana pun ia mau. Ducati tak punya opsi untuknya. Tapi Jack sangat bahagia bersama mereka. Jadi logisnya, ia tetap di sana," ujar Ajo.
Pada 2020, Miller kembali mendapatkan motor Desmosedici GP20 spek pabrikan seperti milik Petrucci dan Andrea Dovizioso. Ia kembali unjuk gigi dan membuktikan punya potensi besar usai tampil kompetitif dalam uji coba pramusim di Malaysia dan Qatar pada Februari lalu.
"Usai uji coba yang menjanjikan, saya sangat yakin atas performa Jack. Tahun lalu ia dapat lima podium, dan saya harap ia lebih sering finis di tiga besar. Ia juga bisa memperbaiki konsistensi. Tapi saat ini, belum ada yang tahu berapa balapan yang akan digelar pada 2020," ungkap Ajo.
Masih Muda, Masih Bisa Berkembang
Selama ini, Miller dikenal dengan kekuatannya dalam balapan-balapan yang berjalan dalam kondisi basah. Namun, Ajo yakin kini skill Miller dalam kondisi kering juga sudah makin terasah. Ia bahkan meyakini Miller masih bisa berkembang lebih jauh lagi karena usianya yang masih muda.
"Usai musim dingin, saya yakin Jack siap menghadapi kesuksesannya di MotoGP dalam kondisi kering. Progresnya menakjubkan selama dua tahun terakhir, terutama 2019. Ia juga telah memperbaiki manajemen ban dan strategi balap. Masih ada ruang untuk berkembang, karena ia masih berusia 25 tahun!" tutupnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...