
Bola.net - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, menaruh rasa percaya yang cukup besar kepada debutannya, Brad Binder, di MotoGP 2020. Kepada Speedweek, Beirer mengakui bahwa rider 24 tahun itu memang kerap butuh waktu lama untuk adaptasi, namun talentanya tak perlu diragukan lagi.
Binder telah memiliki koneksi dengan KTM sejak turun di Red Bull Rookies Cup pada 2009, dan naik ke Moto3 pada 2012. Red Bull KTM Ajo sebagai tim prestisius memberinya kesempatan pada 2015 dan ia langsung tampil kompetitif, bahkan merebut gelar dunia pada 2016.
"Brad mengendarai KTM dalam masa-masa perubahan. Pada uji coba pertama, ia jatuh dan cedera. Cama sekali bukan tipikal Brad, apalagi jika melihat hasilnya beberapa tahun terakhir. Tapi Brad memang butuh waktu mencari cara kerja di setiap kelas. Toh ia tak naik dari Rookies Cup ke Moto3 dan langsung juara dunia," ujar Beirer.
Brad Binder Suka Belajar Secara Bertahap
Pada 2017, rider asal Afrika Selatan itu pun naik ke kelas Moto2, masih bersama tim dan pabrikan yang sama. Sejak itu, Binder langsung jadi rider papan atas, meraih tiga kemenangan pada 2018, lalu jadi runner up pada 2019 lewat lima kemenangan.
Performanya yang garang membuat KTM tertarik menurunkannya di MotoGP pada 2020 lewat Red Bull KTM Tech 3, namun ia mendadak dipindahkan ke Red Bull KTM Factory Racing untuk menggantikan Johann Zarco yang hengkang. KTM pun menaruh ekspektasi besar padanya.
"Jadi di MotoGP 2020, kami punya dua debutan dengan dua karakter yang sangat berbeda lewat Brad dan Iker (Lecuona). Iker sangat mendengar kata hatinya dan langsung gaspol di trek, dementara Brad lebih suka belajar bertahap dan memeriksa lebih dahulu di mana limitnya," ungkap Beirer.
Tak Ada yang Perlu Dicemaskan
Dalam uji coba pascamusim MotoGP di Valencia dan Jerez pada November lalu, Binder hanya duduk di posisi 23 dan 22, namun Beirer mengaku sama sekali tak cemas karena kedua uji coba itu dilanda cuaca dingin. Ia yakin Binder akan mencari cara menjinakkan RC16 di masa depan.
"Usai dua uji coba yang sangat dipengaruhi cuaca yang dingin dan buruk, kami tak mencemaskan performa Brad. Tak ada yang perlu dicemaskan. Brad bakal punya cara sendiri bertarung di kejuaraan ini. Toh ia juga rider yang membawa motor Moto2 KTM 2019 menjadi motor pemenang," pungkasnya.
Seperti debutan lainnya, Binder akan diperbolehkan turun dalam uji coba pramusim shakedown MotoGP Sepang, Malaysia, pada 2-4 Februari, dan kemudian bergabung dengan para seniornya pada 7-9 Februari.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...