
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, mengaku sedih tak bisa tampil kompetitif bersama motor RC213V sejak MotoGP 2023 dimulai. Pembalap asal Spanyol ini pun mengaku takut mengikuti kesialan dan kegagalan para rider pendahulunya, yakni Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro.
Sejak ditinggalkan Dani Pedrosa pada akhir 2018, kursi kedua Repsol Honda terus mengalami momen kelam. Lorenzo bahkan sampai harus pensiun akibat cedera punggung usai kecelakaan di Assen, Belanda, pada 2019. Alex Marquez berhasil meraih dua podium pada 2020, tetapi didepak pada akhir musim.
Espargaro pun datang jadi pengganti Marquez, tapi hanya mampu dua kali naik podium dalam dua musim dan kerap mengalami kecelakaan besar. Dalam lima seri pertama musim ini, Mir sendiri total sudah 11 kali kecelakaan. Ia juga tiga kali gagal finis di sprint race, dan empat kali gagal meraih poin di main race.
Sama-Sama Tak Bisa Temukan Solusi
Lewat GPOne, Minggu (14/5/2023) usai gagal finis di main race Le Mans, Prancis, Mir pun curhat. Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini mengaku sangat kesulitan mengendarai RC213V, dan para insinyur Honda tak bisa memberikan bantuan. Ia sudah berusaha mengubah gaya balap, tetapi menemui jalan buntu.
"Saya mengalami masalah pengereman dan tak bisa mempertahankan garis balap. Saya tak bisa melakukan apa yang saya mau. Saat ini, tim tak tahu apa yang saya butuhkan demi melaju cepat, dan saya tak tahu apa yang saya butuhkan demi berkendara lebih baik. Saya coba mengubah gaya balap, tapi tidak alami," ujarnya.
"Saya tahu cara berkendara, tetapi ketika saya coba ngotot, semua jadi lebih rumit. Tim harus tahu gaya balap saya. Sebagai pembalap, saya bisa mengubah sesuatu, tetapi tidak semuanya, jadi ini harus soal kompromi. Kami tak bisa bikin motor kami bekerja dengan baik. Kami mengambil arah yang salah," lanjutnya.
Masih Ingin Menang dan Naik Podium
Dalam wawancara yang sama, Mir ditanya apakah ia cemas jika nasibnya bakal sama seperti Lorenzo dan Espargaro. Ia menyatakan tak ingin mengalami kegagalan serupa, dan masih bertekad menang. Namun, ia yakin ambisi itu takkan bisa terwujud tanpa bantuan dari timnya, yang uniknya tim paling prestisius di MotoGP.
"Tentu saja saya takut. Saya ingin menang, dan berat bagi rider seperti saya melaju dalam situasi yang sedang saya alami. Motivasi saya adalah untuk menang, naik podium, tetap di depan. Hasil-hasil itulah yang membakar semangat saya, dan sudah lama saya tak meraihnya. Saya membutuhkannya," tutupnya.
Saat ini, Mir duduk di peringkat 21 pada klasemen pembalap dengan koleksi 5 poin, tertinggal 42 poin dari Alex Rins (LCR Honda Castrol) di peringkat 10. Mir diketahui belum pernah naik podium lagi sejak Seri Algarve 2021 dan belum pernah menang lagi sejak Seri Eropa 2020.
SUmber: GPOne
Baca juga:
- Kapan Giliran Augusto Fernandez? Inilah 5 Rookie yang Mampu Menang di MotoGP
- Ducati Sebut Yamaha Tak Mampu Sediakan Motor Juara untuk Jorge Martin
- Ogah Rombak Line up Pembalap, Ducati Tentukan Nasib Johann Zarco Usai Musim Panas
- Kawasan Imola Banjir Parah, Formula 1 GP Emilia Romagna Resmi Dibatalkan
- MotoGP Capai Grand Prix Ke-1000, Siapa Para Pemenang Balapan di Tiap Milestone?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...