
Bola.net - Debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, senang bukan kepalang sukses meraih podium perdananya di MotoGP, usai finis kedua di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol pada Minggu (16/6). Ia pun menjadi peraih podium termuda dalam sejarah kelas tertinggi dalam usia 20 tahun 57 hari.
Quartararo yang start dari pole, memasuki tikungan pertama di posisi 3. Sayangnya, sempat menyenggol Marc Marquez hingga sempat melorot ke posisi 9 pada lap kedua. Ia pun naik ke posisi 5 usai Jorge lorenzo, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi terjatuh di Tikungan 10.
Sejak itu, ia pun bersaing sengit dengan Danilo Petrucci, Alex Rins, dan Jack Miller dalam memperebutkan posisi runner up. Usai ban Miller aus, El Diablo pun naik ke posisi kedua usai Petrucci dan Rins bersenggolan pada Lap 18. Sejak itu, ia pun menciptakan margin yang cukup besar, hingga tak terkejar oleh para rivalnya.
"Saya berhasil melakukan start terbaik musim ini, hanya melorot dua posisi. Tapi di Tikungan 4, saya melakukan kesalahan kecil dan saya menabrak Marc, jadi saya kehilangan banyak posisi. Lalu saya melihat kecelakaan di depan, tapi tak tahu siapa yang melakukan kesalahan," ujarnya dalam jumpa pers usai balap.
Mampu Atasi Tenaga Ducati dan Suzuki
Quartararo pun mengaku balapan ini tak mudah, apalagi mesin Yamaha dikenal memiliki kekurangan tenaga dibanding Ducati yang dikendarai Petrucci dan Miller, serta Suzuki yang dikendarai Rins. Meski begitu, ia mampu mempertahankan ritme yang baik usai menyalip Petrucci, hingga margin lebar pun tercipta.
"Ini balapan yang berat, karena Ducati dan Suzuki sangat cepat di trek lurus. Di sektor pertama, saya mampu menyalip Danilo, dan saya berkata, 'Aku harus membuat jarak' di semua sektor, hingga tak bisa tersalip di trek lurus. Saya pun berhasil melakukannya," ungkap rider asal Prancis ini.
Adrenalin Tutupi Rasa Sakit
Kegemilangan performa Quartararo ini pun makin banjir pujian karena ia belum pulih benar dari luka operasi arm pump kanan yang ia jalani di Barcelona hanya beberapa hari setelah balapan di Mugello, Italia.
"Dengan adrenalin yang mengalir saat memperebutkan podium, saya tak memikirkan atau merasakan sakit. Kini saya merasakannya sedikit, dan luka operasi saya agak terbuka, tapi saya tak memikirkannya. Saya hanya memikirkan balapan," tutupnya.
Berkat hasil ini, Quartararo ada di peringkat 7 pada klasemen pebalap dengan koleksi 51 poin, unggul 17 poin dari tandemnya, Franco Morbidelli di peringkat 12. Selain itu, ia hanya tertinggal 2 poin dari Miller (Pramac Racing), yang merupakan rider tim independen terbaik saat ini dan duduk di peringkat 6.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...