
Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna mengaku sangat lega Jorge Lorenzo akhirnya sukses merebut kemenangan di Mugello, Italia dan Catalunya, Spanyol bulan lalu, yang berarti kerja keras pihaknya agar Desmosedici cocok dengan gaya balap Por Fuera terbayar tuntas.
Sebelum merebut kemenangan di Mugello, Lorenzo harus mengalami paceklik kemenangan selama 23 seri, yakni rekor losing streak terpanjangnya di MotoGP. Dall'Igna pun menyebut kemenangan Lorenzo mengonfirmasi bahwa Desmosedici cocok dikendalikan oleh berbagai rider dengan gaya balap berbeda.
"Motor kami saat ini cukup bersahabat untuk berbagai gaya balap dan lintasan yang berbeda. Sangat penting memberi rider perangkat yang mereka butuhkan untuk menunjukkan potensi sesuai dengan gaya balapnya. Saya rasa kami telah menemukan titik kompromi yang baik. Kesuksesan Jorge adalah kesuksesan bagi Ducati," ujarnya kepada Cycle World.
Paket Komplet Bantu Lorenzo
Dall'Igna pun mengaku bahwa pihaknya telah melakukan 100 perubahan teknis pada Desmosedici demi membantu Lorenzo, dan akhirnya modifikasi bentuk tangki bahan bakar yang dihadirkan di Mugello merupakan faktor penentu level performa Lorenzo. Pria Italia ini pun yakin bahwa paket komplet motornya memperkuat mental Lorenzo untuk merebut kemenangan.
"Jelas isi kepala seorang rider adalah salah satu hal terpenting agar ia bisa tampil baik. Tapi kepala mereka harus diberi 'makan' dengan evolusi teknis pada motor. Jika merasa percaya diri, kepalanya juga bekerja secara positif dan ia akan tampil semakin baik. Pada akhirnya, kami bisa meraih hasil seperti di Mugello dan Barcelona. Jadi perkembangan teknis pada motor dan mentalitas rider tumbuh bersama," ungkapnya.
Tak Sakit Hati Soal Honda
Dall'Igna tak memungkiri bahwa kepindahan Lorenzo ke Repsol Honda merupakan kekecewaan besar bagi Ducati. Meski begitu, mantan direktur teknis Aprilia Racing ini menegaskan bahwa pihaknya akan tetap memberikan dukungan dan menghadirkan perangkat terbaru untuk Lorenzo sampai akhir musim, persis seperti Andrea Dovizioso.
"Semua harus makin sedikit bicara (soal kepergian Lorenzo). Semua sudah selesai. Halaman baru telah dibuka. Kami semua harus lihat ke depan. Jelas ia akan dapat dukungan penuh seperti hari pertama ia datang ke tim kami. Ia masih investasi besar Ducati, dan bodoh bila kami tak bekerja maksimal membantunya sukses. Kami akan mendukungnya dengan cara yang sama seperti kami mendukung Dovi," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...