
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku dibikin takjub oleh debutan Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta. Espargaro mengaku benar-benar mengamati performa Acosta dalam tes shakedown dan tes pramusim MotoGP Sepang, Malaysia.
Acosta mengakhiri tes shakedown sebagai pembalap tercepat. Saat bergabung dengan para senior di tes pramusim, rider berusia 18 tahun ini langsung duduk di posisi 2 pada hari pertama. Pada hari terakhir tes pramusim, ia menduduki posisi 9 dengan margin 0,683 detik dari Pecco Bagnaia.
Dalam tes pramusim, Acosta pun mengaku sempat membuntuti rider Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller, dan juga para rider Aprilia, termasuk Espargaro, untuk belajar. Usai berkendara bersama, Espargaro pun mengonfirmasi bahwa Acosta memiliki potensi tinggi di MotoGP.
Talenta yang Menakjubkan
Espargaro memperingatkan, sejak Acosta menjalani debut Moto3 pada 2021, tes ini baru merupakan kunjungan ketiga Acosta ke Sepang. Pasalnya, Sepang tak menggelar balapan pada 2021 akibat Covid-19, dan Acosta baru dua kali balapan di sana dengan motor Moto2.
"Talenta Pedro menakjubkan. Sejak tiba di kejuaraan ini, ia telah melakukan hal-hal luar biasa. Ini ketiga kali ia ke Sepang, dan kedua kali [tes] bersama MotoGP. Sudah jelas ia berkendara dengan banyak waktu," ungkap Espargaro via Crash.net, Sabtu (10/2/2024).
"Ketika Anda melihatnya di trek, saya sempat berkendara dengannya dalam beberapa lap, Anda bisa lihat garis yang ia pilih. Itu bukan garis rookie. Sungguh sulit dipercaya betapa cepat ia belajar. Ia salah satu rider yang harus diamati musim ini," lanjutnya.
Tekanan Kini Jadi Hal Normal
Acosta sendiri tak mau terlena mendengar pujian-pujian dari para rivalnya di MotoGP. Menurutnya, beban yang ada di pundaknya sudah cukup besar berkat hasil-hasil mentereng yang ia raih di Moto3 dan Moto2, yang ia masing-masing juarai pada 2021 dan 2023.
"Tekanan hanyalah sebuah kata. Jika Anda percaya pada tekanan, maka Anda memang memilikinya. Saya sudah melewatinya selama tiga musim terakhir. Setiap hari saya punya tekanan. Sekarang, hal ini sudah cukup normal," tutup pembalap berusia 19 tahun ini.
Berikut statistik prestasi Pedro Acosta.
Statistik Prestasi Pedro Acosta
2018: Moto3 Junior World Championship (KTM) - Peringkat 33
2019: Moto3 Junior World Championship (KTM) - Peringkat 16
2019: Red Bull Rookies Cup - Runner up
2020: Moto3 Junior World Championship (KTM) - Peringkat 3
2020: Red Bull Rookies Cup - Juara
2021: Moto3 Red Bull KTM Ajo - Juara
2022: Moto2 Red Bull KTM Ajo - Peringkat 5
2023: Moto2 Red Bull KTM Ajo - Juara
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Marc Marquez Peringatkan Para Rival: Pedro Acosta Segera Jadi Calon Juara!
- Marc Marquez Merasa Masih 'Kaku', Belum Bisa Samai Gaya Balap Rider Ducati Lain
- Ducati Ngaku Mulai Diskusi dengan Fermin Aldeguer, Naik Kelas ke MotoGP 2025?
- Dirayu Pabrikan Lain, Pertamina Enduro VR46 Masih Ingin Kerja Bareng Ducati di MotoGP 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...