
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengaku tak terima dijatuhi long lap penalty dalam MotoGP Austin di Circuit of The Americas, Senin (4/10/2021) dini hari WIB. Menurutnya, hukuman tersebut membuatnya gagal mengalahkan Pecco Bagnaia dan merebut podium.
Martin memang tampil baik selama di Austin. Ia start keempat, namun sempat melorot ke posisi kelima pada lap pembuka. Dalam empat lap saja, Martinator kembali naik ke posisi ketiga usai menyalip Bagnaia dan Alex Rins. Sejak itu, ia nyaman berkendara di belakang Fabio Quartararo.
Sayang, ia melakukan kesalahan, melebar di Tikungan 4 pada Lap 17 dan nyaris jatuh. Apesnya lagi, FIM Stewards menilainya sebagai pelanggaran. Martin dianggap sengaja memotong Tikungan 4-5, hingga ia dijatuhi long lap penalty. Belum juga melaksanakan hukumannya itu, Martin juga disalip oleh Bagnaia.
Anggap Hukumannya Tak Adil
Usai kejadian itu, Martin menempel Bagnaia dengan sangat ketat, sebelum akhirnya melaksanakan long lap penalty tepat di lap terakhir. Alhasil, ia harus legawa finis kelima, usai disalip Rins tepat saat menjalankan hukuman. Martin mengakui ini hasil baik, namun tak terima dirinya dihukum.
"Saya tak mengira bakal meninggalkan Austin dengan finis kelima. Saya pun puas atas hasil ini. Ritme balap saya sangat baik dan saya sangat percaya diri. Kemudian saya nyaris terjatuh, tapi malah dihukum. Saya rasa itu tidak adil," ungkap rider 23 tahun ini kepada Speedweek.
"Saya kehilangan beberapa posisi, namun 15 lap pertama sangat menyenangkan. Sayang, tubuh saya kesulitan karena masih belum 100% bugar. Balapan ini jelas balapan tersulit tahun ini," lanjut Martin, yang cedera patah tulang kaki akibat kecelakaan di Portimao pada April.
Terus Berkembang
Meski kondisi fisiknya belum ideal dan pulih dari cedera, juara dunia Moto3 2018 ini merasakan progres yang sangat positif dalam musim debutnya. Ia sangat yakin pada kekuatannya, dan percaya diri bisa membekuk Bagnaia andai tak dapat long lap penalty dalam balapan ini.
"Kami ada di jalan yang baik. Kami sudah berkembang. Andai tak dapat long lap penalty, saya bakal menyalip Pecco lagi. Bagi Pecco, poin-poin ini memang penting untuk merebut gelar, namun saya tetap ingin mencoba. Meski begitu, saya tetap dapat posisi finis yang baik sebagai debutan," tutup Martin.
Martin memang finis satu posisi di depan debutan lainnya, Enea Bastianini, yang membela Avintia Esponsorama. Kini keduanya masing-masing duduk di peringkat 11 dan 13 pada klasemen pembalap dengan koleksi 82 dan 71 poin. Perebutan gelar debutan terbaik pun dijamin berlangsung seru sampai akhir musim.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso 'Gagal Paham' Mentalitas Para Rider Moto3, Tuduh Belajar Curang
- Kompetitif di Austin, Tanda Andrea Dovizioso Mulai 'Comeback'?
- Para Rider MotoGP Tanggapi Insiden Mengerikan di Moto3 Austin
- Valentino Rossi Kecam Race Direction, Kritik Keputusan Gelar 'Sprint Race' Moto3
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Turki 2021 di Istanbul Park
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...