
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa delapan gelar dunia yang ia koleksi, saat ini tak ada gunanya diingat-ingat. Pasalnya, ia masih dalam proses pemulihan cedera lengan kanan. Kondisi ini membuatnya tak lagi ambisius memburu gelar dunia MotoGP, setidaknya dalam waktu dekat.
Sejak menjalani operasi keempat pada Juni lalu, Marquez digadang-gadang akan segera kembali bertarung di papan atas seperti sediakala. Ia memang konsisten bertarung di posisi lima besar sejak kembali, dan tak lagi kesakitan. Namun, ia masih kerap kelelahan karena massa ototnya belum kembali.
Atas alasan ini, Marquez memilih fokus memulihkan kondisi tubuhnya, dan tak mau membanding-bandingkan performanya yang sekarang dengan yang dulu. Lewat MotoGP.com pada Rabu (12/10/2022), ia menyatakan bahwa hasil apa pun yang ia raih musim ini, baik dalam kualifikasi maupun balapan, harus disyukuri.
Mick Doohan Jadi Inspirasi
"Saya tahu prestasi saya sebelum cedera. Namun, kini saya tak peduli. Saya akan pikirkan saat pensiun. Sekarang, saya bilang kepada tim: saat lolos ke Q2, saat start baris kedua atau ketiga, atau finis di lima besar, kami harus merayakannya. Anda tak bisa ada di puncak setiap tahun. Anda pasti punya momen naik-turun," ujar Marquez.
Pembalap berusia 29 tahun ini juga menyebut Mick Doohan sebagai inspirasinya saat menjalani masa-masa kelam ini. Pasalnya, pada 1992, Doohan mengalami cedera serius pada kaki kanannya, sehingga harus absen delapan pekan dan nyaris diamputasi. Namun, ia akhirnya kembali dan mampu menjuarai GP500 1994-1998.
"Banyak legenda pada masa lalu yang dapat cedera buruk. Contohnya Mick Doohan, yang sering mengobrol dengan saya. Tanpa cedera kaki, berapa banyak gelar dunia yang bisa disabet Mick? Kita takkan pernah tahu. Namun, pada akhirnya itu adalah gayanya, dan apa yang ia lakukan sungguh menakjubkan," kisah Marquez.
Pembalap, Tim, dan Motor Harus Sama-Sama Sempurna
Melihat kondisinya yang belum ideal ini, Marquez pun punya motivasi lain dalam menjalani balapan. Ia juga memilih bersikap realistis dan tak lagi ambisius memburu gelar dunia selama lengannya belum pulih. Pasalnya, demi menyabet mahkota juara, tiga elemen pendukung harus sempurna.
"Kini kami punya motivasi baru. Saat ini saya tak terobsesi merebut gelar dunia. Hal itu bisa diwujudkan pada masa depan, kita akan lihat nanti. Namun, dalam dunia balap, segalanya harus berjalan dengan baik: pembalap, tim, dan motor. Saya pun akan bekerja keras demi menjadi Marc yang lebih kuat," tutup Marquez.
Musim ini, Marquez belum menapakkan kaki di tangga podium dan belum menang lagi sejak MotoGP Emilia Romagna pada 2021. Namun, saat ini ia masih jadi pembalap Honda terbaik, menduduki peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan koleksi 84 poin.
Klasemen Sementara MotoGP 2022
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 219
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 217
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 199
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 180
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 179
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 154
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 151
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 131
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 127
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 112
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 101
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 84
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 80
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 49
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 31
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 23
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 15
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 3
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
- Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Marc Marquez Ngaku Sempat Ingin Pensiun Dini Sebelum Jalani Operasi Keempat
- 2 Poin di Belakang Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia Ogah Jemawa di MotoGP Australia
- Hilang dari Medsos, Fabio Quartararo Fokus Balas Dendam di MotoGP Australia
- Match Point Moto3 2022: Izan Guevara Bisa Kunci Gelar Dunia di Australia, Begini Skenarionya
- Pecco Bagnaia Ingatkan Fabio Quartararo: Saya Menang 6 Kali Bukan Berkat Team Order
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...