
Bola.net - Pebalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, mengaku akan memberikan penolakan bila Honda Racing Corporation (HRC) memintanya kembali menjalani uji coba di atas RC213V 2019 yang dipakai Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Cal Crutchlow di MotoGP musim ini.
Mengingat Lorenzo dan Crutchlow mengeluhkan performa menikung yang dimiliki RCV, HRC sempat meminta Nakagami untuk mengendarai motor Crutchlow dalam uji coba pascabalap di Catalunya, Spanyol, pada Juni lalu. Itu adalah pertama kalinya Nakagami menjajal motor tersebut.
Nakagami, yang musim ini mengendarai RCV versi 2018, menjalani 20 lap di atas motor Crutchlow. Rider Jepang ini menemukan perbedaan besar pada tenaga, sektor corner entry, dan posisi stang, namun sulit menentukan apakah perbedaan ini sebuah kemajuan atau justru kemunduran dibanding motor lama.
Tak Masuk Akal Uji Coba Lagi
"Menurut saya tak masuk akal untuk menjajal motor pabrikan, karena Anda bisa kehilangan feeling dengan motor Anda yang sekarang. Ada perbedaan besar antara model 2018 da 2019, dan konsepnya sangat berbeda," ujar Nakagami kepada Motorsport.com.
Di lain sisi, Crutchlow punya pemikiran yang sangat berbeda dari Nakagami, dan yakin bahwa pebalap berusia 27 tahun itu hanya mengambil untung dari uji coba tersebut demi melaju cepat, dan bukannya melakukan analisis mendalam soal RCV 2019.
Uniknya, Nakagami mengaku ogah jika HRC memintanya menjajal motor itu lagi. "Jika Honda meminta saya untuk sekali menjalani uji coba dengan motor pabrikan mereka, saya akan bilang saya tak mau, karena itu tak masuk akal," ungkapnya.
Harapkan Motor Pabrikan di 2020
Meski telah menjajal RCV 2019, Nakagami dipastikan takkan dapat motor tersebut pada paruh kedua musim ini, sesuai regulasi alokasi mesin di MotoGP. Walau begitu, ia takkan menolak jika mendapatkan motor spek pabrikan yang setara dengan Crutchlow tahun depan.
"Belum 100% pasti," ungkap Nakagami kepada Crash.net soal peluang perpanjangan kontraknya dengan LCR Honda tahun depan, "tapi saya harap HRC mempertimbangkan untuk memberi saya motor pabrikan musim depan. Inilah target saya," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Ceko akhir pekan nanti, Nakagami tengah berada di peringkat 12 pada klasemen pebalap dengan 50 poin, tertinggal 17 poin dari Crutchlow di peringkat 9. Konsisten bertarung di 10 besar, hasil terbaiknya adalah finis kelima di Mugello, Italia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...