
Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menanggapi rumor Pedro Acosta ingin hengkang dari Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP 2026. Beirer mengaku maklum jika gagasan itu terbesit di pikiran Acosta. Namun, terwujud atau tidaknya hal tersebut sangat tergantung pada kerja keras KTM dalam memperbaiki performa motor RC16.
Sejak awal, Acosta ingin setia kepada KTM, tetapi tampaknya keyakinannya mulai goyah. Ia selalu membela KTM sejak berlaga di Red Bull Rookies Cup, begitu pula ketika berlaga di JuniorGP. Ia pun menjuarai Moto3 2021 dan Moto2 2023 dengan KTM, bahkan naik ke MotoGP 2024 bersama struktur KTM lewat Red Bull GASGAS Tech 3.
Musim ini, ia pindah ke tim pabrikan. Namun, hubungan Acosta dan KTM mulai renggang sejak KTM mengumumkan bangkrut pada Desember 2024. Krisis ini berpengaruh pada pengembangan motor RC16, terbukti dari Acosta dan Brad Binder yang kesulitan bertahan di barisan terdepan dalam dua balapan pertama musim ini.
RC16 Lebih Cepat dari Tahun Lalu, Tetapi Tidak Konsisten
"Tentu kami sama sekali tak senang dengan bagaimana musim ini dimulai. Ini terjadi meski kami mengalami kemajuan. Soal kecepatan, kami lebih cepat satu detik per lap dari GP Argentina tahun lalu. Hasil di Q2 juga membuktikan: kecepatannya ada, tapi kami tak mampu mempertahankannya sepanjang balapan," ujar Beirer via Speedweek, Sabtu (22/3/2025).
Pria Jerman ini menyatakan KTM sudah berusaha mencari solusi, bahkan sempat merencanakan tes dadakan di Jerez, Spanyol, dua pekan lalu demi melakukannya. Sayang, tes itu dibatalkan karena Jerez terdampak banjir. Ia pun menyadari KTM memegang tanggung jawab besar dalam memberikan motor terbaik bagi para ridernya.
Namun, Acosta dikabarkan sudah saling lirik dengan skuad Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46, terutama setelah Acosta diundang oleh Rossi untuk kedua kali ke La 100km dei Campioni di Italia pada Januari lalu. Tak hanya itu, Honda HRC Castrol juga dikabarkan mempersiapkan proposal untuk 'melamar' Acosta sebagai pengganti Luca Marini.
Janji Perbaiki Performa Motor RC16
Lewat Diario AS, Albert Valera selaku manajer pribadi Acosta tak menepis rumor ini dan hanya berharap KTM bisa memperbaiki situasi. "Kami harap semua berjalan sangat baik di KTM sehingga kami bisa bertahan bertahun-tahun lagi. Semua tergantung KTM. Pedro berkomitmen pada perusahaan mereka dan targetnya adalah jadi juara dengan KTM," ujarnya.
Beirer pun bersyukur Acosta dan Valera mau bersabar dalam mengevaluasi performa KTM. Namun, ia juga sadar, bertahan atau perginya Acosta sepenuhnya tergantung kemauan KTM untuk bangkit. "Saya sangat berterima kasih kepada Albert Valera karena telah dengan tenang melewati bulan-bulan sulit terakhir ini bersama kami," tuturnya.
"Tak diragukan lagi, kami harus memberikan hal lebih baik kepada Pedro dibandingkan dengan apa yang ia miliki saat ini. Seperti yang saya bilang, semua ada di tangan kami. Namun, saya sangat yakin. Kami mencapai titik ini bersama-sama. Sekarang, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencapai tujuan kami," pungkas Beirer.
Sumber: Speedweek, Diario AS
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Beri Yamaha Waktu 2 Musim Perbaiki Performa, Ogah Buang-Buang Waktu Lagi
- Davide Tardozzi Sebut Marc Marquez Bisa Kuasai di Austin, Berharap Pecco Bagnaia Bangkit di Qatar
- Berangkat ke Portugal, Arai Agaska Siap Jalani Debut di R3 BLU CRU World Cup 2025
- Akur dengan Marc Marquez, Pecco Bagnaia Sebut Atmosfer Ducati Selalu Positif Berkat Jack Miller
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...