
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memberikan tanggapan soal pernyataan Marc Marquez, yang menyebut bahwa insiden dengan The Doctor di sesi Kualifikasi 2 (Q2) pada Sabtu (14/9/2019) memberikan motivasi ekstra demi meraih kemenangan di MotoGP Misano, San Marino, Minggu (15/9/2019).
Dalam sesi Q2, Rossi dan Marquez diketahui cekcok di trek, saat keduanya saling salip pada lap terakhir hingga gagal mencatat waktu terbaik. Akibat insiden itu, Rossi harus rela duduk di posisi ketujuh, dan akhirnya finis di posisi keempat dalam sesi balap usai bertarung dengan Alex Rins, Pol Espargaro, dan Franco Morbidelli.
"Saya berharap bisa bertarung di posisi tiga besar, karena bakal menyenangkan bisa melakukannya di Misano. Pada akhirnya saya hanya bisa finis keempat. Hasil ini tak terlalu buruk, tapi saya hanya kecewa soal margin kami dari rider terdepan," ungkap Rossi kepada Sky Sport seperti yang dilansir Corsedimoto.
Marquez Sudah Kuat Sebelum Insiden
Usai mengalahkan Fabio Quartararo pada lap terakhir, Marquez pun mengaku sangat senang bisa memenangi balapan di kandang Rossi, terutama setelah mendapat kritikan dan komentar negatif dari banyak pihak atas insiden pada sesi Q2. Marquez mengaku hal-hal ini memberinya motivasi tambahan.
"Saya tahu, soal bicara lewat mikrofon, saya akan selalu kalah dalam permainan ini, tapi lain cerita saat di trek. Kemarin, seseorang membangunkan saya, dan cara terbaik adalah bicara di trek," ujar Marquez dalam sesi jumpa pers usai balap seperti yang dilansir Crash.net. Rossi pun langsung memberikan tanggapan.
"Nyatanya, menurut saya Marc sudah kuat sebelum insiden itu. Saya sendiri tak perlu cekcok jika ingin ngotot dalam balapan. Saya rasa ia hanya senang bisa mengalahkan Fabio. Ia tahu ia mungkin akan terganggu Fabio di masa depan, ia lihat Fabio sebagai lawan tangguh, dan hari ini mereka menjalani balapan dengan baik," tuturnya.
Semangat Jalani Sisa Musim
Meski belum juga meraih podium sejak MotoGP Austin, Texas, pada April lalu, Rossi mengaku belum menyerah. Ia pun bertekad mencari cara untuk tampil lebih kuat lagi di sisa musim ini.
"Pada sisa musim ini, kami harus lebih cepat ketimbang tahun lalu, karena musim lalu saya tak pernah cepat sampai Malaysia. Saya harus meraih poin dan memperebutkan peringkat ketiga sampai akhir musim. Kami harus tahu cara untuk tampil lebih kuat," tutupnya.
Menjelang MotoGP Aragon, Spanyol, pada 20-22 September nanti, Rossi tengah berada di peringkat keenam pada klasemen pebalap dengan koleks 129 poin, hanya tertinggal lima poin dari Maverick Vinales di peringkat kelima.
Sumber: Sky Sport/Corsedimoto
Baca Juga:
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Aragon, Spanyol 2019
- Insiden dengan Rossi Bikin Marquez Termotivasi Menangi Misano
- Quartararo Senang Sengit Lawan Marquez Meski Gagal Menang
- Marquez: Quartararo Rider Terbaik, Bisa Juarai MotoGP 2020
- Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Misano, San Marino
- Hasil Balap MotoGP Misano: Marquez Bekuk Quartararo di Lap Terakhir
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 8 September 2025 14:58
Marc Marquez Sebut Kemenangan di MotoGP Catalunya Bukti Alex Marquez Bukan 'Nepo Baby'
-
Otomotif 8 September 2025 13:50
Fans Berat MotoGP, Max Verstappen Dikabarkan Bakal Beli LCR Honda atau Trackhouse Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:32
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:50
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:43
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:41
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:18
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...