
Bola.net - - Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal mengaku pihaknya tengah berada di awang-awang berkat performa gemilang sang rookie, Johann Zarco di lima seri pertama MotoGP musim ini. Dalam wawancaranya dengan Crash.net, Poncharal mengaku menggaet juara dunia Moto2 2015-2016 tersebut sama sekali bukan kesalahan.
Zarco secara sensasional memimpin enam lap pertama MotoGP Qatar sebelum terjatuh dan gagal finis. Rider 26 tahun ini pun membayar kesalahannya dengan finis kelima di Argentina dan Austin, serta finis keempat di Jerez, Spanyol, bahkan sukses finis kedua dan merebut podium di seri kandangnya dan Tech 3, Le Mans, Prancis.
"Saat mengontrak Johann dan Jonas (Folger), tentu kami tahu mereka cepat. Kami menggaet mereka karena kami yakin mereka mampu. Sejak itu, terutama dengan Johann, kisah kami sungguh magis. Seperti mimpi. Tak ada yang mengira akan begini. Lucunya, selama musim dingin Jonas lebih cepat darinya," ujar Poncharal.
Johann Zarco (c) AFP
Pria asal Prancis ini juga menyatakan Zarco sempat pesimis selama uji coba, berpendapat Folger lebih cepat beradaptasi dari Moto2 ke MotoGP. "Johann mengaku senang punya tandem yang lebih kuat, namun yakin Jonas melakukan hal-hal yang tak bisa ia lakukan. Tapi justru sejak itu Johann menakjubkan," tuturnya.
Poncharal sendiri mengaku sama sekali tak menyangka Zarco bisa langsung memimpin enam lap pertama MotoGP Qatar, sekaligus kecewa ia gagal finis. Poncharal mengaku sempat sedih dan cemas soal masa depan tim, menyangka Zarco kelewat ngotot ingin tampil baik di balapan MotoGP pertamanya.
"Saya berpikir, 'Ini mustahil!' karena itu bukan cara tepat mempelajari MotoGP. Saya kecewa, sedih dan cemas soal masa depan. Johann pun berkata, 'Aku tidak ngotot. Aku ingin santai, tapi justru hilang fokus dan jatuh. Aku tahu apa penyebabnya, dan ini bukan karena aku ngotot. Jangan cemas'," ungkap Poncharal.
Meski begitu hasil Zarco di lima seri pertama justru kini memompa semangat Tech 3. "MotoGP tak mudah, tapi saat ini kami tengah hidup dalam mimpi. Hasil balap kami mengalami progres, tapi kami ingin tetap merendah. Kami memang finis kedua di Le Mans, tapi jika kami finis keenam di Mugello, kami akan tetap senang," pungkas Poncharal.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...