
Bola.net - Usai dielu-elukan berkat dua kemenangan beruntun di Jerez dalam MotoGP Spanyol dan Andalusia pada Juli lalu, kini Fabio Quartararo justru dipertanyakan oleh banyak pihak usai performa buruknya di Seri Ceko, Austria, dan Styria, di mana ia hanya finis di posisi 7, 8 dan 13.
Usai musim debut yang gemilang dan raihan 7 podium tahun lalu, rider Petronas Yamaha SRT itu diharapkan bisa menang tahun ini. Ia pun melakukannya dua kali di Jerez, membuatnya memuncaki klasemen sementara. Atas alasan ini, banyak orang berekspektasi dirinya bisa merebut gelar dunia.
Dengan Marc Marquez terancam absen sampai akhir musim akibat cedera patah tulang lengan, kans Quartararo untuk juara tahun ini lebih besar. Sayang, hasilnya di tiga seri terakhir membuat orang meragukan konsistensinya. Namun, ia menolak untuk terbebani oleh banyak opini beragam ini.
Tak Peduli Apa Kata Orang Luar
"Saya sudah belajar dari masa lalu. Tak peduli berapa seringnya orang-orang bilang saya harus menang, harus jadi yang terdepan, atau harus jadi juara dunia, itu tetap omongan orang luar. Hanya saya yang tahu target saya, hanya saya yang tahu potensi saya," ujar El Diablo via Motorsport Total, Senin (31/8/2020).
Quartararo juga menegaskan bahwa dirinya hanya akan mendengarkan kata-kata orang-orang yang memang tahu benar soal situasi yang ia hadapi, salah satunya adalah orang-orang yang ada di timnya. Meski timnya berharap banyak padanya, Quartararo mengaku mereka tak pernah menuntutnya langsung juara tahun ini.
"Kami berdiskusi soal apa yang bisa kami raih, dan tak seorang pun kecuali tim saya boleh mengatakan apa yang harus saya lakukan. Mereka tahu cara saya bekerja dan tak satu pun dari mereka bilang saya harus jadi pemuncak klasemen. Mereka hanya bilang saya harus bekerja sebaik mungkin," ujarnya.
Sebagai Penyemangat, Bukan Penambah Beban
Quartararo pun mengaku menganggap saran-saran timnya sebagai penyemangat, bukan sebagai penambah tekanan untuk tampil baik. "Saya suka motivasi macam itu. Tim kami punya atmosfer yang sangat baik," pungkas rider berusia 21 tahun ini.
Saat ini, rider Prancis tersebut masih memuncaki klasemen pembalap dengan koleksi 70 poin, hanya unggul 3 poin atas Andrea Dovizioso dan 14 poin dari Jack Miller yang ada di peringkat 2 dan 3. Quartararo akan kembali turun lintasan di MotoGP Misano, San Marino, 11-13 September.
Sumber: Motorsport Total
Video: Andrea Dovizioso Menangi MotoGP Austria yang Tak Terlupakan
Baca Juga:
- 'Jorge Lorenzo Sudah Tak Punya Kans Kembali ke Ducati'
- Miguel Oliveira Soal Nikahi Saudara Tiri Sendiri: Cinta Kami Sangat Kuat
- Jadwal Siaran Langsung: Formula 1 GP Monza, Italia 2020
- Fabio Quartararo Sang 'Penerus' Jorge Lorenzo: Beda Watak, Banyak Kemiripan di Trek
- Klasemen Sementara Formula 1 2020 Usai Seri Spa-Francorchamps, Belgia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...