
Bola.net - Usai mengaku dirinya terdepak dari Ducati Team musim depan, Danilo Petrucci menyatakan justru tak memikul beban apa pun menjelang MotoGP 2020 yang rencananya dimulai di Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang. Hal ini ia katakan via La Gazzetta dello Sport.
Petrucci menyatakan sendiri bahwa ia terdepak dari Ducati Team setelah pekan lalu Jack Miller dipastikan bergabung untuk 2021, meski pabrikan asal Italia tersebut belum merilis pengumuman resmi soal siapa di antara Petrucci dan Andrea Dovizioso yang akan jadi tandemnya.
Rider 29 tahun ini santer dikabarkan bakal pindah ke WorldSBK bersama Aruba.it Racing Ducati. Namun, ia bertekad bertahan di MotoGP. Saat ini, namanya terus dikaitkan dengan Aprilia Racing, mengingat Andrea Iannone dilarang berkompetisi selama 18 bulan akibat kasus doping.
Tak Boleh Lakukan Kesalahan Apa pun
"Saya telah berulang kali berkata bahwa saya merasa belum menyelesaikan tugas saya di MotoGP. Saya masih merasa bisa lebih baik lagi. Saya hanya akan mempertimbangkan pindah ke WorldSBK jika saya tak dapat tempat lagi di MotoGP," ujarnya seperti yang dikutip Speedweek, Rabu (3/6/2020).
Karena dirinya tak punya kewajiban untuk membuat Ducati terkesan, Petrucci pun mengaku kini tak memikul beban apa pun, sehingga ia bisa fokus pada performanya di lintasan. Ia bertekad meraih lebih banyak podium dan kemenangan dalam musim balap 2020 yang berjalan singkat nanti.
"2020 akan jadi musim di mana saya tak boleh melakukan kesalahan, dan situasi saya sekarang adalah tanpa beban. Saya pun bertekad memberikan kesan yang sangat baik. Saya masih punya satu musim dengan motor pabrikan, dan saya ingin tampil baik, tak peduli masa depan saya akan seperti apa," ungkapnya.
Hanya Austria yang Bersahabat dengan Ducati
Musim 2020 tampaknya hanya akan terdiri dari 12 balapan yang digelar di 8 sirkuit di 5 negara berbeda. Petrucci mengakui bahwa kebanyakan sirkuit yang dikunjungi nanti tak bersahabat dengan Ducati. Hanya Sirkuit Red Bull Ring, Austria, yang saat ini dikenal sebagai wilayah teritori Ducati.
"Trek-trek yang ada bukanlah yang terbaik untuk Desmosedici. Austria merupakan salah satu yang cocok dengan motor kami, tapi trek itu justru tak bersahabat pada saya. Andrea menang di sana usai bertarung di tikungan terakhir, dan ini berarti Andrea lah yang menang bukan motor kami," pungkasnya.
Sejak Red Bull Ring kembali ke kalender MotoGP pada 2016, Ducati sukses menyapu bersih kemenangan di sana lewat Andrea Iannone (2016), Andrea Dovizioso (2017 dan 2019), serta Jorge Lorenzo (2018).
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Pernah Naungi Keduanya, LCR Honda Bicara Peluang Miller Ikuti Jejak Stoner
- LCR Honda Lirik Danilo Petrucci, Sebut Agak Mirip Casey Stoner
- Valentino Rossi Bikin Nenek-Nenek dan Anak Kecil Cinta MotoGP
- Valentino Rossi: Salip Stoner di Laguna Seca Manuver Paling Ikonik!
- Valentino Rossi: Honda Pikir Saya Gila Pindah ke Yamaha
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...