
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales harus menelan kekecewaan usai gagal finis di MotoGP Argentina pada Minggu (31/3), akibat tertabrak oleh rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Insiden itu terjadi di Tikungan 7, tepat pada lap terakhir, saat keduanya memperebutkan posisi keenam bersama Danilo Petrucci.
Vinales mengaku cukup nyaman berkendara pada sesi pemanasan pada pagi hari, hingga percaya diri menjelang balapan, di mana ia akan start dari posisi kedua. Nyatanya, dalam dua lap saja, ia justru melorot ke posisi kedelapan. Asa rider 24 tahun ini untuk meraih podium pun kembali sirna karena tak bisa mempertahankan ritme yang baik.
"Dalam sesi pemanasan, saya punya ritme untuk bertarung dengan Marc, dan dalam balapan saya malah tertinggal 1,5 detik dari ritme saya sendiri. Tanda tanya ini sudah ada selama 2,5 tahun. Saya sangat nyaman pagi ini, tapi dalam balapan malah tak bisa mendekati catatan waktu yang saya cetak. Saya tak bisa menjelaskannya, padahal saya belum lupa cara berkendara dari pagi ke siang," ungkapnya via Motorsport.com.
Cemaskan Kondisi Morbidelli
Pada pertengahan balap, Vinales ikut bertarung sengit memperebutkan posisi keenam bersama Petrucci dan Morbidelli. Ia pun berusaha menyalip Petrucci saat melihat kesempatan pada lap terakhir, namun ban depan Morbidelli menyentuh ban belakangnya, dan keduanya terjatuh keras di area run off. Vinales pun yakin insiden balap biasa, dan justru lebih mencemaskan kondisi Morbidelli sempat terlihat kesakitan.
"Saya lihat tayangan ulangnya dan itu insiden balap biasa. Pada lap terakhir, pasti semua orang berusaha keras. Bisa saja saya melakukan hal yang sama di balapan lainnya. Saya juga mengerem terlalu agresif demi menyalip Petrux. Semoga Franco tak mengalami patah tulang atau kerusakan ligamen, karena cedera ini butuh waktu lama untuk pulih. Di lain sisi, sepertinya ada yang terjadi pada lutut dan engkel saya," ujarnya.
Fokus MotoGP Austin
Saat ini, Top Gun pun berada di peringkat 11 pada klasemen pebalap dengan koleksi 9 pin, tertinggal 36 poin dari Marquez yang ada di puncak. Ia pun belum mau merisaukan ketertinggalan ini, dan lebih memilih fokus memperbaiki hasil di Circuit of The Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat pada 12-14 April mendatang.
"Poin-poin ini sangat penting. Untungnya saya kehilangan poin sekarang. Jika harus kehilangan poin, biarlah terjadi sekarang. Kami harus terus bekerja keras, dan jangan sampai hal macam ini terjadi lagi di Austin. Untungnya saya punya Esteban Garcia (crew chief) yang sangat cerdas, dan mungkin kami bisa mengatasi masalah-masalah ini," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...