
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, melempar kritik tajam pada rider Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco, yang menabraknya pada lap pertama MotoGP Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (4/8/2019). Morbidelli menyebut Zarco telah melakukan manuver tak 'elegan'.
Zarco yang start ketiga, memang terjun bebas ke posisi belakang di tikungan pertama. Ia pun bertarung dengan Morbidelli dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) demi merebut posisi 10 besar. Zarco pun bertekad menyalip Morbidelli di jalur dalam Tikungan 4. Sayang, terjadi senggolan.
Akibat senggolan itu, Morbidelli terjatuh, dan menyeret serta Mir. Keduanya gagal finis, sementara Zarco mampu melanjutkan balapan dan finis di posisi 14.
"Saya merasa bisa menjalani balapan yang baik usai nyaman di sesi pemanasan. Saya juga sudah naik satu posisi. Saya di posisi 11, dan sayangnya, usai start yang buruk, tampaknya Johann agak frustrasi dan memutuskan melakukan manuver tak elegan pada saya," ujar Morbidelli kepada Crash.net.
Bikin Kacau Balapan Morbidelli dan Mir

"Saya ada di jalur luar dan ada di depan, coba menikung. Tapi tampaknya Johann merasa butuh ruang yang lebih lebar, atau memang sengaja menabrak saya, entahlah. Ini membuat saya terjatuh serta mengacaukan balapan saya dan Joan," lanjut juara dunia Moto2 2017 itu.
Morbidelli pun meyakini bahwa manuver agresif ini diakibatkan rasa frustrasi yang dialami Zarco karena kehilangan banyak posisi usai membawa KTM untuk pertama kalinya start dari barisan terdepan.
"Saya sangat maklum jika ia frustrasi, karena startnya buruk: ia start ketiga, namun langsung bertarung dengan saya. Kami ada di posisi 11 dan ia ada di posisi 12. Jadi ia kehilangan banyak posisi. Saya bisa paham jika manuvernya terdikte oleh rasa frustrasi," ungkapnya.
Bukan Rider Paling 'Bersih'
Meski mengaku dirinya sedang apes, Morbidelli juga menegaskan bahwa tindakan Zarco tak bisa dibenarkan. Apalagi rider Prancis itu dikenal dengan manuver-manuver agresifnya baik di Moto2 maupun MotoGP.
"Sayangnya, sayalah yang ada di sana. Tapi kita tahu Johann bukan rider paling 'bersih' dan 'elegan', tapi saya tak banyak mengeluh. Maksud saya, beginilah dunia balap. Sangat disayangkan bagi tim saya, dan juga Joan. Tapi kami akan menatap ke depan," tutup Morbidelli.
Akibat gagal finis kali ini, Morbidelli melorot ke peringkat 12 pada klasemen pebalap MotoGP, tetap dengan 52 poin. Ia dilampaui oleh rider LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, di peringkat 11 dengan keunggulan tiga poin darinya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 10 Desember 2025 22:54 -
Liga Champions 10 Desember 2025 22:45 -
Liga Champions 10 Desember 2025 22:45 -
Olahraga Lain-Lain 10 Desember 2025 22:44 -
Tim Nasional 10 Desember 2025 22:41 -
Tim Nasional 10 Desember 2025 22:36
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Manchester United yang Harus Segera Diput...
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Kualif...
- 7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Se...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United D...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439863/original/041170200_1765386257-Potongan_video_dugaan_perselingkuhan_ASN_di_Bogor.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439862/original/080606100_1765385831-1000636164.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439848/original/003899900_1765382794-Bupati_Lampung_Tengah__Ardito_Wijaya_sata_menghadiri_peringatan_Hari_Anti_Korupsi_Sedunia__Hakordia_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439845/original/066040600_1765382215-Pengukuhan_penasihat_raja_Solo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439782/original/063131400_1765375283-5.jpg)

