
- Untuk kali kedua, Kimi Raikkonen bakal meninggalkan Scuderia Ferrari akhir musim nanti. Juara dunia Formula 1 2007 tersebut resmi dinyatakan akan kembali ke Sauber, yang kini bernama Alfa Romeo Sauber F1.
Raikkonen pertama kali membela Scuderia Ferrari pada 2007 dan langsung merebut gelar dunia. Pada akhir 2009, posisinya tergeser oleh Fernando Alonso dan hengkang dari F1 selama dua tahun untuk bergelut di dunia reli dan NASCAR.
Secara mengejutkan, ia kembali ke F1 pada 2012 dan membela Lotus F1 Team dan dua tahun kemudian kembali ke Scuderia Ferrari dan membela pabrikan asal Italia tersebut hingga sekarang. Meski begitu, kerja sama ini akan kembali berakhir.
Pernyataan Scuderia Ferrari
"Scuderia Ferrari mengumumkan bahwa, pada akhir musim 2018, Kimi Raikkonen akan mundur dari peranannya yang sekarang. Selama bertahun-tahun, kontribusi Kimi kepada tim kami, baik sebagai pembalap maupun sebagai kawan, merupakan hal fundamental. Ia memiliki peran penentu dalam perkembangan tim kami dan pada saat yang sama, ia juga merupakan pembalap yang hebat.
"Sebagai juara dunia untuk Scuderia Ferrari, ia akan selalu menjadi bagian dari sejarah tim dan keluarga kami. Kami berterima kasih kepada Kimi atas segalanya dan mengharapkan masa depan yang cerah baginya dan keluarganya."
Kembalinya Raikkonen ke Sauber
Sempat diisukan bakal pensiun, ternyata Raikkonen kembali membuat kejutan dengan keputusannya kembali ke Sauber, yakni tim yang ia bela pada 2001, musim debutnya di F1. Di Sauber, Raikkonen akan tetap mengendarai mesin Ferrari, dan diperkirakan akan ikut dalam proses pengembangan mobil dan tim asal Swiss ini.
Pernyataan resmi Alfa Romeo Sauber F1:
"Alfa Romeo Sauber F1 dengan bangga mengumumkan bahwa Kimi Raikkonen akan bergabung dengan kami pada 2019. Juara dunia 2007 ini telah menandatangani kontrak berdurasi dua musim.
"Sepanjang karirnya, Kimi Raikkonen telah mengoleksi 20 kemenangan dan 100 podium, membuatnya merupakan salah satu rider yang disegani dalam sejarah olahraga ini. Alfa Romeo Sauber F1 tak sabar menanti kedatangan pembalap Finlandia ini, yang memiliki target yang sama dalam meraih hasil ambisius."
Baca Juga:
- Kontroversi Fenati di Misano: Berujung Pemecatan dan Ingin Lanjutkan Pendidikan
- Vinales Mengecam, Lorenzo Yakin Sanksi Fenati Sepadan
- Stefano Manzi: Romano Fenati Coba Membunuh Rider Lain
- Bos MV Agusta Naik Pitam, Ogah Naungi Fenati di Moto2 2019
- Valentino Rossi Dibingungkan Dampak Ban Moto2 pada Yamaha
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 20 Oktober 2025 08:45
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...