
Bola.net - Pebalap Reale Avintia Racing, Tito Rabat, mengaku sempat cemas ketika Johann Zarco resmi dinyatakan sebagai tandemnya di MotoGP 2020. Kepada MotoGP.com, Rabat sempat mengira dirinya akan diperlakukan berbeda oleh Avintia dan Ducati Corse.
Rabat dan Zarco memang punya detail kontrak yang berbeda. Jika Rabat hanya terikat kontrak dengan Avintia, Zarco terikat kontrak langsung dengan Ducati Corse. Atas alasan ini, juara dunia Moto2 2014 itu sempat mengira ia takkan mendapatkan spek motor yang sama dengan Zarco.
Nyatanya, meski berbeda detail kontrak, kedua rider ini sama-sama mendapatkan motor Desmosedici GP19 dan dua teknisi Ducati langsung dari markas mereka yang ada di Bologna, Italia. Rabat pun yakin dukungan teknis ini akan sangat membantunya memperbaiki hasil.
Termotivasi Karena Pernah Jadi Rival Sengit
"Saya pikir tadinya kedatangan Johann bakal menimbulkan perbedaan. Tapi nyatanya saya mendapatkan dukungan yang sama dengan Johann sejak hari pertama. Ia benar-benar fokus pada pekerjaannya dan tak peduli pada hal lain," ungkap Rabat.
Rabat dan Zarco uniknya merupakan rival sengit dalam perebutan gelar dunia Moto2 pada 2014 dan 2015. Sejarah sengitnya rivalitas mereka pun diyakini rider Spanyol tersebut bisa melecut semangat dan motivasinya untuk tampil jauh lebih garang tahun ini.
"Saya menyukai karakter pebalap seperti Johann karena saya juga begitu. Saya juga sangat senang atas kinerja tim saya dan performa motor kami. Keduanya semakin kompetitif. Saya tahu, jika bisa tetap fokus, kami bisa meraih hasil penting tahun ini," ujarnya.
Berharganya Dukungan Ducati
Rabat juga mengaku bersyukur Ducati Corse memberikan dukungan teknis yang lebih baik kepada Avintia, karena dengan begitu harapan mereka untuk tampil lebih baik di persaingan papan tengah kian melambung.
"Setiap tahun level performa di MotoGP memang semakin ketat, jadi para rider dari tim-tim yang lebih kecil juga punya peluang lebih besar untuk meraih hasil baik. Jelas kami tak membidik posisi tiga besar, tapi jika bekerja dengan baik, kami bisa masuk 8-10 besar," pungkasnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...