
Bola.net - Andrea Dovizioso angkat bicara soal alasan memutuskan vakum setahun dari MotoGP. Menurutnya, nyaris seluruh pabrikan telah menawarkan jabatan test rider untuk musim 2021, namun tak satu pun dari mereka mau menawarkan kans balapan semusim penuh pada 2022. Hal ini ia sampaikan via Crash.net, Kamis (12/11/2020).
Sejak memilih hengkang dari Ducati Team pada Agustus lalu, nama Dovizioso dikait-kaitkan dengan Aprilia yang kala itu terancam kehilangan Andrea Iannone. Namun, kesepakatan batal diraih. Kemudian, ia menjalani negosiasi soal peran test rider bersama Suzuki, KTM, Honda, dan Yamaha, namun tak sreg pada semua tawaran.
"Jadi test rider tapi tak punya jaminan balapan pada 2022... itulah alasan saya putuskan tak tanda tangan kontrak apa pun. Saya tak punya kans balapan tahun depan, itu sudah jelas. Nyaris semua pabrikan sudah tanda tangan kontrak (2021) sebelum musim ini dimulai. Jadi, wajar berada dalam situasi ini pada akhir musim," ujarnya.
Hanya Kembali Jika Digaet Tim Papan Atas
Meski sadar bakal sulit terwujud, rider berusia 34 tahun ini belum mau menyerah mencari kans kembali ke MotoGP pada 2022. Namun, ia mengaku hanya akan kembali jika ada tim papan atas mau menggaetnya, dan memberi jaminan bahwa ia akan mendapatkan paket motor yang kompetitif.
"Kini saya akan mempertimbangkan 2022, apakah saya akan dapat kans ikut memperebutkan gelar. Target saya adalah balapan pada 2022 jika ada kans untuk membela tim papan atas dan motor yang baik. Saya tahu bakal sulit mewujudkannya jika saya vakum setahun. Tapi pada akhirnya, situasi saya memang begini," tuturnya.
Di lain sisi, Dovizioso yang dikenal sangat mencintai motocross, mengaku akan menjalani balapan di disiplin balap motor tersebut, meski tak menyebutkan kejuaraan mana yang akan ia ikuti. Ia pun memberikan sinyal bahwa Red Bull, sponsor pribadinya, akan tetap memberi dukungan selagi vakum dari MotoGP.
Bakal Tetap Latihan Agar Bugar
"Tahun depan memang bakal berbeda, namun saya akan menikmati motocross dengan teman-teman saya. Saya punya sponsor yang penting di belakang saya, dan mereka akan ikut saya tahun depan. Kami akan coba menciptakan sesuatu untuk masa depan, dan saya sangat senang soal ini," ungkapnya.
"Setelahnya, kami akan fokus bekerja untuk 2022. Tahun depan saya takkan balapan di MotoGP, tapi jelas saya akan tetap latihan, berusaha tetap bugar, demi tetap menikmati dunia balap dan mengendarai motor. Jadi, ini bukan akhir dari segalanya," pungkas runner up MotoGP 2017, 2018, dan 2019 ini.
Menjelang MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 13-15 November, Dovizioso secara matematis masih punya kans merebut gelar. Dengan dua balapan tersisa musim ini, ia tengah duduk di peringkat 6 pada klasemen dengan 117 poin, tertinggal 45 poin dari Joan Mir yang ada di puncak.
Sumber: Crashnet
Video: Joan Mir Sukses Rebut Kemenangan di MotoGP Eropa
Baca Juga:
- Para Pembalap Yamaha Girang Cal Crutchlow Gabung Jadi Test Rider
- Pensiun dari MotoGP, Cal Crutchlow Punya Perasaan Campur Aduk
- Tolak Aprilia, Cal Crutchlow Dekati Kesepakatan Jadi Test Rider Yamaha
- Valentino Rossi: Covid-19 Mimpi Buruk Berkepanjangan, Saya Sudah Capek!
- Jadwal Live Streaming: MotoGP Valencia, Spanyol 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...