
Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi berhasil finis keempat di MotoGP Jepang akhir pekan lalu, namun ia yakin ini bukanlah cerminan dari potensi YZR-M1 yang sesungguhnya. Ia bahkan mengaku tak puas karena targetnya untuk naik podium sirna begitu saja dalam balapan.
Memulai balapan dari posisi kesembilan, Rossi sempat naik dua posisi selepas start dan kemudian menyalip Johann Zarco dan Alex Rins untuk menduduki posisi kelima. Ia bahkan sempat menduduki posisi keempat usai menyalip Jack Miller pada lap kelima. Meski begitu, Rossi harus melorot lagi usai disalip oleh Andrea Iannone dan Rins.
Rossi pun kembali naik ke posisi keempat usai Iannone mengalami kecelakaan pada Lap 10, dan Andrea Dovizioso yang terjatuh pada Lap 23. Sementara Dovizioso hanya finis ke-18 dan pulang tanpa poin, Rossi meraih 13 poin. Hasil ini membuat Rossi berpeluang merebut peringkat runner up di klasemen dari Dovizioso dengan ketertinggalan 9 poin saja.
Persis Prediksi
The Doctor pun mengaku masih frustrasi soal performa YZR-M1 yang jeblok hingga masa paceklik kemenangan Yamaha masih terus berlanjut. Hingga kini, Yamaha belum juga menemukan solusi jitu, hingga target podium harus kembali lepas dari tangan Rossi.
"Saya tetap mengatakan hal yang sama di setiap rapat. Mungkin saya akan meninggalkan rekaman suara dan foto saya di meja ketimbang harus datang! Balapan ini berjalan persis seperti yang saya prediksi, inilah potensi kami. Bukan berarti saya senang, tapi kami telah mengalami peningkatan sejak sesi pemanasan dan saya memulai balapan dengan optimisme bahwa saya bisa naik podium," ungkapnya kepada GPOne.
Suzuki Lebih Cepat
Rossi bahkan menyatakan, fakta bahwa duet Suzuki berhasil melaju di depannya merupakan sinyal 'bahaya' bagi Yamaha. Di lain sisi, Rossi lega bahwa para petinggi Yamaha di Jepang bisa hadir dan melihat sendiri permasalahan yang mendera mereka selama dua tahun belakangan.
"Bagi saya, para rider Suzuki dan Cal Crutchlow (LCR Honda) terlalu cepat. Pada akhirnya dua rider terjatuh dan membuat saya meraih poin penting. Saya juga bisa mengendalikan ritme sepanjang balapan. Kami tak sekompetitif di Thailand dan saya sudah tegaskan hal ini kepada para bos Yamaha. Penting bagi mereka untuk melihatnya sendiri," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...