
Bola.net - Pebalap Flexbox HP 40 Moto2, Lorenzo Baldassarri mengaku sangat lega ketika tak dikekang oleh Valentino Rossi untuk bertahan di VR46 Riders Academy selama tiga tahun ke depan. Baldassarri memang telah memutuskan hengkang dan tak lagi menjadi 'murid' di akademi balap tersebut terhitung sejak akhir tahun nanti.
Baldassarri, yang sukses meraih tiga kemenangan dalam empat balapan pertama musim ini, mengaku sudah punya niatan hengkang sejak awal tahun. VR46 pun memberinya waktu sampai pertengahan musim untuk merenungkan keputusan final. VR46 juga uniknya tak mau mengekang rider berusia 22 tahun ini.
"Saya sudah memikirkannya sejak awal tahun, karena saya harus menegosiasikannya pada akhir Juni. Kami pun bicara pada awal tahun dan kemudian saya menunggu untuk merenungkannya. Saya ingin mempertimbangkan berbagai faktor, tapi pada intinya saya sudah ambil keputusan sejak awal tahun," ujar 'Balda' via PecinoGP.
Mencari Langkah yang Hilang
Meski begitu, Baldassarri mengaku tak serta merta langsung 'cabut' dari VR46. Ia pun sempat meminta nasihat secara personal langsung kepada sang mentor. Menurut Rossi, hengkangnya Baldassarri pun sekadar seperti lulus dari sekolah menengah untuk menuju bangku universitas.
"Saya berdiskusi dengan Vale untuk memahami pendapatnya. Ia bilang ini harus jadi keputusan saya sendiri. Menurutnya ini seperti lulus sekolah dan saatnya kuliah. Saya juga merasa harus mencari langkah yang hilang. Saya butuh sesuatu yang berbeda, dan saya harus menjadi diri saya sendiri," ungkap Baldassarri.
Tumbuh Pesat Bareng VR46
Meski begitu, Baldassarri membantah bahwa hengkangnya ia dari VR46 disebabkan rasa jenuh karena bergabung dengan akademi tersebut sejak berusia 16 tahun. Menurutnya, usia tersebut adalah usia yang wajar untuk masuk ke VR46, yang bertujuan membantu para rider muda untuk mengembangkan talentanya.
"Vale bilang, akademi ini memang ingin memberi kesempatan kepada rider muda yang keluarganya tak sanggup membantu menyediakan apa yang mereka butuhkan untuk berkembang. Dukungan keluarga jelas sangat membantu, tapi kadang tak bisa lebih jauh. Pada suatu titik, Anda butuh lebih. Vale juga tak mengira akademi ini berkembang dalam waktu sekejap, dan nyatanya kami tumbuh pesat," pungkas Baldassarri.
Menjelang Moto2 Inggris di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini, Baldassarri tengah berada di peringkat kelima pada klasemen pebalap dengan koleksi 115 poin, tertinggal 66 poin dari rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Alex Marquez di puncak.
Sumber: PecinoGP
Baca Juga:
- 'Rossi Sulit Ulang Prestasi 20 Tahun Lalu, Quartararo Bakal Menang'
- Sindir Yamaha, Vinales: Saya Tinggalkan Suzuki untuk Juara
- 'Tak Terlalu Spesial, KymiRing Bakal Untungkan Marc Marquez'
- Max Biaggi: Lebih Baik Jorge Lorenzo Tetap di Honda Saja
- Uji Coba MotoGP KymiRing Berakhir, Smith dan Aprilia Tercepat
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...