
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tak terlalu kaget saat mendengar Jorge Lorenzo memutuskan untuk pensiun dari MotoGP akhir musim ini. Kepada GPOne, Rossi mengaku sudah melihat tanda-tandanya sejak pekan balap di Motegi, Jepang, pada pertengahan Oktober.
Di Motegi lah Johann Zarco diketahui menolak tawaran Yamaha menjadi test rider, dan memilih membela LCR Honda di tiga seri terakhir. Menurut Rossi, momen ini menunjukkan ketertarikan Repsol Honda pada Zarco sebagai pengganti Lorenzo, yang sulit menjinakkan RC213V dan dilanda berbagai cedera.
"Saya tak terlalu kaget, karena Yamaha sudah minta Johann jadi test rider dan ia menolak demi mencapai kesepakatan dengan Honda. Saya juga yakin Jorge bakal kesulitan juga melanjutkan kerja sama, jadi Honda sudah memikirkan pengganti," ungkap sembilan kali juara dunia.
Kehilangan Rider Hebat
Di lain sisi, Rossi juga mengaku prihatin Lorenzo harus pensiun akibat cedera punggung berkepanjangan. Padahal, rider Spanyol tersebut tampil sangat kuat dengan Ducati musim lalu, sebelum berbagai cedera mulai melandanya sejak Seri Aragon, Spanyol.
"Sungguh disayangkan, kita kehilangan rider hebat, salah satu yang terkuat. Tapi beginilah dunia balap. Memang berat, dan Anda harus selalu termotivasi dan menikmati balapan. Jika tidak, bakal sulit. Ini adalah keputusan pribadi, kami semua punya 'jam' alami masing-masing," ungkapnya.
Di lain sisi, mengingat Lorenzo takkan lagi balapan musim depan, Rossi pun melihat peluang bagi rider 32 tahun itu untuk menjadi test rider Yamaha. Baru-baru ini pabrikan Garpu Tala mendepak Jonas Folger, dan kembali menggaet Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakasuga sebagai test rider untuk tim uji coba Eropa.
Lorenzo Pasti Kuat di Atas M1
Rossi, yang kecewa Yamaha mendepak Folger, yakin Lorenzo bisa jadi test rider ideal di atas YZR-M1, mengingat Por Fuera dikenal sangat garang saat membela Yamaha pada 2008-2016 dan motor itu diketahui sangat cocok dengan gaya balapnya. Rossi sendiri mengaku akan coba bicara dengan Lorenzo.
"Jorge jadi test rider kami? Mungkin saja! Saya harus jujur, jika kembali mengendarai M1, ia pasti bakal kuat, dan akan memberi bantuan besar. Saya akan bicara dengannya. Tapi ia pasti ingin banyak uang, dan di Yamaha, itu sulit diraih. Saya bakal senang jika ia jadi test rider kami, pasti ia bisa membantu," tutup Rossi.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...