
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sempat memberi harapakn kepada para penggemarnya, Popolo Giallo, saat memimpin tiga lap pertama MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (27/10/2019). Sayangnya, pada akhirnya The Doctor harus puas finis kedelapan.
Start keempat, Rossi melakukan holeshot dan menyalip Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Cal Crutchlow di tikungan pertama, dan sempat menciptakan jarak yang cukup jauh. Ia pun memimpin selama tiga lap, sebelum tersalip oleh Crutchlow pada Lap 4.
"Itu start yang hebat, dan cara yang baik untuk merayakan start ke-400 saya, bertahan sebentar di depan. Rasanya emosional. Hasil akhirnya sih tidak fantastis, tapi saya tak kelewat jauh dari Jack Miller yang naik podium, dan bisa berkendara lebih baik. Saya lebih kompetitif ketimbang di Motegi," ujarnya via Crash.net.
Harus Lebih Kuat
What a start to his 400th GP!!! 💪@ValeYellow46 LEADS from @calcrutchlow and @andreaiannone29! 🔥#Rossi400 | #AustralianGP 🇦🇺 pic.twitter.com/evg5xbwjiO
— MotoGP™ 🇦🇺 (@MotoGP) October 27, 2019
Dengan gagalnya Rossi meraih kemenangan, ia telah melalui 44 balapan tanpa pernah menaiki puncak podium. Kemenangan terakhirnya adalah MotoGP Belanda 2017, dan ini menyamai catatan losing streak terburuknya sejak turun di ajang Grand Prix pada 1996, yakni di Malaysia 2010 sampai Belanda 2013.
"Kami butuh lebih kuat, dan kami harus bekerja keras. Seperti biasa, kami kurang grip di ban belakang. Saya sangat lamban di trek lurus dan di beberapa titik akselerasi saya tak bisa keluar dari tikungan dengan cepat. Tapi balapan di Phillip Island selalu menyenangkan, dan itu tadi pertarungan yang hebat!" ujarnya.
Akui Jelas-Jelas Paling Lamban
Usai Vinales, Marquez, dan Crutchlow 'melarikan diri', Rossi bertarung melawan delapan rider berbeda, dan semuanya saling salip selama balapan berlangsung. Rider Italia ini bahkan sempat berada di posisi 10 menjelang finis, namun naik dua posisi usai Vinales terjatuh dan menyalip Alex Rins pada lap terakhir.
"Masalahnya, kami bertarung di grup besar, dan setiap lap saya kehilangan satu posisi di trek lurus. Jika tak bisa mengambil kembali posisi di lap berikutnya, rider di belakang saya menyalip, karena saya jelas paling lamban di grup itu saat di trek lurus! Tapi akhirnya saya sudah coba berkendara dengan halus," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan ini, Rossi duduk di peringkat ketujuh di klasemen pebalap dengan 153 poin. Tahun lalu, Rossi memimpin balapan di Sepang selama 15 lap pertama, namun terjatuh dan akhirnya harus puas finis di posisi 18.
Baca Juga:
- Jatuh Saat Lawan Marc Marquez, Maverick Vinales Justru 'Senang'
- Klasemen Sementara Formula 1 2019 Usai Seri Meksiko
- Hasil Balap F1 Meksiko: Lewis Hamilton Kembali Rebut Kemenangan
- Rayakan Podium MotoGP Australia, Jack Miller Minum Sampanye Pakai Sepatu
- Podium, Jack Miller Kaget Dapat Rezeki Nomplok di MotoGP Australia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...