
Bola.net - Pebalap tim pabrikan Ducati, Andrea Iannone mengaku sangat senang bisa menjalani aksi saling salip bersama pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith di MotoGP Prancis akhir pekan lalu.
Iannone mencuri perhatian setelah terus menekan laju Marquez dan Smith dalam perebutan posisi keempat, walau tengah mengalami cedera dislokasi bahu kiri. Bahkan, The Maniac Joe yang akhirnya finis kelima sempat kesakitan dan mati rasa di pertengahan balap.
"Saya sangat senang, karena saya bisa membuat Marc 'berkeringat' dan memaksanya membuat kesalahan. Tapi ini tak mudah dilakukan. Saya sudah mengerahkan segalanya. Andai saja saya lebih fit, saya sudah pasti mengalahkannya!" ujarnya kepada GPOne.
Iannone pun sempat berpikir untuk berhenti di tengah balap. "Saya sempat berniat berhenti, karena setelah 10 lap rasa sakit itu muncul. Saya tak bisa mengendalikan motor dengan baik, dan situasinya makin berbahaya. Saya juga sempat mati rasa. Tapi saya memutuskan untuk lanjut," tutupnya. [initial]
(gpo/kny)
Iannone mencuri perhatian setelah terus menekan laju Marquez dan Smith dalam perebutan posisi keempat, walau tengah mengalami cedera dislokasi bahu kiri. Bahkan, The Maniac Joe yang akhirnya finis kelima sempat kesakitan dan mati rasa di pertengahan balap.
"Saya sangat senang, karena saya bisa membuat Marc 'berkeringat' dan memaksanya membuat kesalahan. Tapi ini tak mudah dilakukan. Saya sudah mengerahkan segalanya. Andai saja saya lebih fit, saya sudah pasti mengalahkannya!" ujarnya kepada GPOne.
Iannone pun sempat berpikir untuk berhenti di tengah balap. "Saya sempat berniat berhenti, karena setelah 10 lap rasa sakit itu muncul. Saya tak bisa mengendalikan motor dengan baik, dan situasinya makin berbahaya. Saya juga sempat mati rasa. Tapi saya memutuskan untuk lanjut," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Lorenzo: Mentalitas Saya Masih Seperti Dulu
- 'Ducati Berpeluang Besar Menangi MotoGP Italia'
- 'Andai Satu Tim, Marquez-Stoner Tak Bakal Akur'
- Lorenzo Tekad Yakinkan Yamaha Dirinya Masih Garang
- 'Rossi Podium Terus, Beban Honda Makin Berat'
- Redup di Lima Seri, Honda Bantah Tengah Dilanda 'Krisis'
- Dovizioso-Iannone Gemilang, Stoner Beri Selamat Ducati
- Bos Ducati Sebut Dovizioso 'Cepat dan Cerdas' di Prancis
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...