
Bola.net - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku masih punya mentalitas yang sama kuatnya seperti dulu, yakni tahun debutnya di kelas tertinggi pada tahun 2008 silam. Menurutnya, yang berubah adalah beberapa sisi teknis yang di luar kendalinya.
Menurut Lorenzo, kini MotoGP harus dijalani dengan gaya balap yang lebih modern, yang beberapa tahun ini 'perkenalkan' oleh lulusan Moto2 seperti Marc Marquez, Stefan Bradl, Pol Espargaro, Scott Redding dan Andrea Iannone.
"Saya tak terlalu mengubah gaya balap. Saat ini, pebalap memang harus melakukan sedikit adaptasi demi meningkatkan performa dengan YZR-M1. Tapi ini bukan hal besar, toh selama ini saya juga harus beradaptasi dengan setiap motor yang saya kendarai," ujarnya kepada Motorsport.com.
Lorenzo pun yakin dirinya akan tetap kompetitif. "Secara mentalitas, saya masih sama seperti dulu. Masalahnya hanyalah dalam olahraga ini ada beberapa hal yang tak bisa saya kendalikan. Jika semua sesuai rencana, maka saya bisa tampil baik. Bila tidak, maka mustahil," tutupnya. [initial]
(ms/kny)
Menurut Lorenzo, kini MotoGP harus dijalani dengan gaya balap yang lebih modern, yang beberapa tahun ini 'perkenalkan' oleh lulusan Moto2 seperti Marc Marquez, Stefan Bradl, Pol Espargaro, Scott Redding dan Andrea Iannone.
"Saya tak terlalu mengubah gaya balap. Saat ini, pebalap memang harus melakukan sedikit adaptasi demi meningkatkan performa dengan YZR-M1. Tapi ini bukan hal besar, toh selama ini saya juga harus beradaptasi dengan setiap motor yang saya kendarai," ujarnya kepada Motorsport.com.
Lorenzo pun yakin dirinya akan tetap kompetitif. "Secara mentalitas, saya masih sama seperti dulu. Masalahnya hanyalah dalam olahraga ini ada beberapa hal yang tak bisa saya kendalikan. Jika semua sesuai rencana, maka saya bisa tampil baik. Bila tidak, maka mustahil," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- 'Ducati Berpeluang Besar Menangi MotoGP Italia'
- 'Andai Satu Tim, Marquez-Stoner Tak Bakal Akur'
- Lorenzo Tekad Yakinkan Yamaha Dirinya Masih Garang
- 'Rossi Podium Terus, Beban Honda Makin Berat'
- Redup di Lima Seri, Honda Bantah Tengah Dilanda 'Krisis'
- Dovizioso-Iannone Gemilang, Stoner Beri Selamat Ducati
- Bos Ducati Sebut Dovizioso 'Cepat dan Cerdas' di Prancis
- Rossi Sebut Rival Utamanya Dalam MotoGP Musim ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 11:01
-
News 7 September 2025 10:56
-
Liga Inggris 7 September 2025 10:27
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
-
Liga Inggris 7 September 2025 10:13
-
Liga Inggris 7 September 2025 09:58
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...