
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku sulit percaya bahwa dirinya akan menjalani tahun ke-26 berlaga di ajang Grand Prix. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, seperti yang dikutip MotosanGP, Kamis (25/3/2021).
Rossi memang menjalani debutnya pada 1996 lalu dalam usia 17 tahun, tepatnya di kelas GP125. 26 Tahun berselang, kini ia telah berusia 42 tahun, mengantongi sembilan gelar dunia, 235 podium, 115 kemenangan, dan berjasa besar membuat MotoGP menjadi ajang olahraga yang populer di dunia.
Rossi pun mengaku, tiap kali teringat berapa lama dirinya sudah berkarier dalam dunia balap motor, ia kerap kepikiran. Alhasil, ia hanya ingin fokus pada masa sekarang, di mana ia berhasrat tampil jauh lebih kompetitif dibandingkan musim lalu.
Lebih Baik Fokus pada Masa Sekarang dan Masa Depan
"Kalau bicara soal 26 musim, saya jadi kepikiran. Biasanya lebih baik fokus pada masa sekarang dan masa depan. Saya yakin saya sudah banyak berubah, karena ini periode yang sangat lama. Saya kini lebih tua, dan saya punya perasaan berbeda, namun rasa cinta pada dunia balap motor dan MotoGP masih sama," ujar Rossi.
Musim ini juga menandai pertama kalinya bagi Rossi membela tim satelit sejak GP500 2001, saat ia masih membela Nastro Azzurro Honda. Kala itu, Rossi mendapatkan dukungan pabrikan dari Honda Racing Corporation (HRC) dan sukses merebut gelar dunia pertamanya di kelas para raja.
Kini situasi yang mirip pun terulang. Meski membela Petronas Yamaha SRT, The Doctor akan tetap mendapatkan dukungan pabrikan dari Yamaha Motor Racing (YMR). Alhasil, Rossi yakin tekanan untuk meraih hasil baik sama besarnya, baik membela tim pabrikan maupun tim satelit.
Berharap Bukan Musim Terakhir
"Baik membela tim pabrikan maupun tim satelit, semua orang mengerahkan segalanya demi meraih kemenangan dan Anda tetap dapat tekanan. Bedanya adalah di tim satelit hanya ada sedikit orang yang bekerja di sekeliling motor, namun atmosfernya tak banyak berubah," tutur Rossi.
Pembalap Italia ini juga menyatakan bertekad tetap balapan pada 2022 mendatang, meski keputusannya akan sangat tergantung hasil balap 6-7 seri perdana tahun ini. "Entah seberapa persentase saya bakal bertahan. Saya harap ini bukan musim terakhir saya, namun tentu semua sangat tergantung pada hasil," tutupnya.
Musim ini Rossi akan bertandem dengan sahabatnya sekaligus anak didiknya sendiri di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli. Tahun 2021 juga akan jadi momen tak terlupakan bagi Rossi, karena sang adik, Luca Marini, telah menyusulnya ke MotoGP, bernaung di bawah bendera Sky VR46 Avintia.
Sumber: MotosanGP
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Para Pembalap MotoGP Kompak Kaget Marc Marquez Absen Lagi di Qatar
- Jack Miller: Harus Bersyukur, Ducati Bisa Kompetitif Berkat Andrea Dovizioso
- Aleix Espargaro Tak Sabar Lihat Andrea Dovizioso Jajal Motor Aprilia
- Pol Espargaro: Jangan Lagi Sebut Honda Motor Paling Sulit di MotoGP
- Maverick Vinales-Alex Marquez Terancam Tanpa Crew Chief di MotoGP Qatar
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...