
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merasa senang melihat sang adik, Luca Marini, yang musim ini semakin matang dalam memperebutkan hasil-hasil baik di Moto2. Hal ini disampaikan The Doctor kepada Marca usai MotoGP Andalusia di Jerez pada Minggu (26/7/2020).
Sebelum dirinya sendiri finis ketiga dan naik podium, Rossi menyaksikan tiga muridnya di Sky Racing VR46 meraih hasil baik. Celestino Vietti finis ketiga di Moto3, sementara Luca Marini dan Marco Bezzecchi finis kedua dan ketiga di Moto2. Bagi 'Bez', ini adalah podium perdananya di kelas intermediate.
"Saya sangat bangga pada tim Moto2 saya. Tim kami membuat perbedaan besar, dan ini sudah kita lihat sejak lama. Mereka ada di papan atas, bahkan setelah saya 'mencuri' David (Munoz, crew chief) dan Idalio (Gavira, pelatih balap) dari mereka. Luca dan Bez merupakan duet terkuat di Moto2," ujar Rossi.
Semua Murid Bikin Bangga
Rossi pun bangga atas kinerja murid-muridnya di VR46 Riders Academy. Andrea Migno (Moto3) memang gagal finis, namun menunjukkan potensi besar sepanjang pekan balap. Niccolo Antonelli juga gigih berjuang meski tengah cedera. Stefano Manzi (Moto2) juga konsisten meraih poin.
Di MotoGP, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia juga dinilai Rossi sukses menunjukkan performa garang dalam balapan dan berpotensi meraih podium, andai keduanya tak mengalami kerusakan mesin pada pertengahan balap hingga terpaksa gagal finis.
"Saya sangat bangga pada anak-anak saya di Academy. Hubungan kami sangat erat dan kami bekerja dengan sangat baik. Mereka sering memberikan dukungan moral saat saya frustrasi dengan hasil buruk. Mereka bikin saya awet muda," kisah sembilan kali juara dunia ini.
Pujian Khusus untuk Luca Marini
Brotherhood 🔥 pic.twitter.com/auA8FRau3p
— VR46 Riders Academy (@VRRidersAcademy) July 20, 2020
Pujian khusus juga diberikan The Doctor untuk Marini, yang juga adiknya sendiri. 'Maro' memang memulai musim ini dengan gemilang. Dalam seri pembuka di Qatar, ia sempat memimpin balapan selama 14 lap sebelum bannya bermasalah dan tertabrak Jake Dixon hingga gagal finis.
Dalam Moto2 Spanyol, rider 22 tahun ini pun balas dendam dengan merebut kemenangan, dan performa kuat ia lanjutkan di Moto2 Andalusia dengan finis kedua. Atas alasan ini, Rossi sangat yakin adiknya itu berpeluang besar naik ke MotoGP dalam waktu dekat.
"Luca sangat berbeda dengan saya dalam beberapa hal. Ia lebih 'dingin'. Tapi ia juga sangat akurat, dan soal ini ia mirip dengan saya. Ia punya potensi besar untuk naik ke MotoGP. Berkali-kali ia mengalahkan saya di Ranch dan bikin saya tidak senang!" tutupnya.
Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
- Fabio Quartararo: Saya Menang Berkat Dorongan Marc Marquez
- Yamaha: Atur Rossi-Lorenzo Memang Susah, Tapi Tetap Seru!
- Cadalora: Valentino Rossi Suka Bikin Kaget, Tanda Belum 'Habis'
- Yamaha: Podium di Andalusia Bukti Valentino Rossi Masih Rider Top
- Fabio Quartararo Pede Tetap Bisa Menang Saat Marc Marquez Kembali
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...