
Walau belum juga merebut kemenangan sejak tengah musim lalu, saat ini Rossi duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap. Hal ini membuktikan bahwa The Doctor belum 'habis', dan masih berpotensi merebut gelar dunia ke-10.
Kesempatannya menggenapi koleksi gelar pun masih cukup banyak, mengingat ia telah memperpanjang kontrak dengan Movistar Yamaha dan dipastikan masih turun lintasan dan berkompetisi setidaknya sampai akhir 2020 mendatang. (mrc/dhy)
Nasihat dari Sahabat
Rossi pun membeberkan salah satu rahasia mengapa ia masih mampu tampil kompetitif walau tak lagi muda. Rider Italia ini mengaku mendapat nasihat dari sahabat kecilnya, Alberto 'Albi' Tebaldi yang juga menjabat sebagai CEO VR46 Management.
"Albi memberi saya ide: saya harus berpikir bahwa saya 10 tahun lebih muda. Pada usia 39 tahun, Anda boleh bahagia jika Anda finis di posisi kelima, sementara jika Anda berusia 29 tahun, Anda tak berpikir sama," ungkapnya kepada Marca.
"Jika saya punya pikiran macam ini saat berusia 22 tahun, saya pasti sudah meraih banyak gelar!" ujarnya sembari tertawa, mengingat ia justru telah merebut gelar di GP125, GP250 dan GP500 saat menginjak usia tersebut.
Cedera Menginspirasi
Sembilan kali juara dunia ini juga mengaku 'terinspirasi' oleh cedera patah tulang kaki yang ia alami tahun lalu usai berlatih enduro. Hanya dalam 23 hari pasca kecelakaan, ia kembali balapan di Aragon dan finis kelima. Sungguh berbeda dengan cedera serupa yang ia alami pada 2010, di mana ia butuh tiga bulan untuk pulih.
"Secara fisik, saya merasa sangat bugar. Saya banyak berlatih. Tahun lalu saya mengalami patah kaki sebelum Misano, dan butuh waktu pemulihan yang lebih singkat dibanding 10 tahun lalu dengan cedera yang sama. Jadi masa pemulihan ini membuat saya sangat percaya diri," ungkapnya.
Ambisi Kejar Marquez
Duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap, Rossi mengoleksi 119 poin, tertinggal tepat 46 poin dari Marc Marquez. Apakah Rossi yakin bisa mengejarnya? "Ketertinggalan 46 poin memang sangat banyak, tapi masalah utamanya adalah Marc jauh lebih cepat daripada kami semua," pungkas Rossi. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...