
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyebut bahwa dirinya berpeluang untuk tak bisa lagi meraih kemenangan, namun tetap menolak untuk menyerah sebelum kontraknya habis pada akhir MotoGP 2020 mendatang.
Selama berkarier di Grand Prix, The Doctor telah mengoleksi 234 podium dan 115 kemenangan, hanya tertinggal 7 kemenangan saja dari rekor Giacomo Agostini. Dari 115 kemenangan ini, 89 di antaranya sukses Rossi raih di kelas tertinggi.
Sejak MotoGP Belanda 2017, Rossi sudah melewati 37 balapan tanpa kemenangan. Ini adalah losing streak terpanjang kedua yang pernah ia alami dalam kariernya, yakni usai 44 balapan tanpa kemenangan pada akhir 2010 sampai awal 2013.
Sembilan kali juara dunia ini tak mengelak bahwa menjalani balapan tanpa kemenangan terasa sangat berat, namun fakta bahwa ia bisa kembali menang pada pertengahan 2013, membuatnya termotivasi melakukan hal serupa tahun ini.
Usia Bukan Alasan Tampil Buruk
"Saya jelas tak suka paceklik kemenangan, tapi hal ini pernah terjadi pada karier saya dan saya bisa bangkit. Memang memungkinkan saya takkan bisa menang lagi, dan saya bakal baik-baik saja bila tak bisa menang lebih dari 89 kali, tapi saya tak mau menyerah," ujarnya kepada Marca.
Tahun ini, Rossi telah menginjak usia 40 tahun, namun ia yakin ini bukan alasan dirinya tampil buruk selama dua musim belakangan. Jika bicara soal 'tua' saja, rider Italia ini yakin ia sudah takkan bisa menang lagi sejak bertahun-tahun lalu.
"Memang benar saya sudah tua, itu jelas, tapi tahun lalu saya juga sudah tua. Lima tahun lalu pun saya juga sudah tua. Tapi saya belum terpikir untuk menyerah, saya tidak merasa kurang fokus atau kurang motivasi ketika menghadapi pekan balap," ungkapnya.
Lebih Baik Fokus pada Realita
Dalam pekan balap MotoGP Jerman, di mana ia finis di posisi 8 sementara Marc Marquez sukses meraih kemenangannya yang ke-10 secara beruntun di Sachsenring, Rossi pun ditanya apakah duel sengit akan terjadi bila keduanya berusia sebaya.
"Sulit untuk mengira-ngira. Bakal menarik bertarung dengan Marc jika usia kami sama. Tapi sayangnya, saya jauh lebih tua. Kami harus berkonsentrasi pada realita dan mencoba tampil lebih kuat dalam situasi seperti ini," pungkas Rossi.
Sebelum menjalani pekan balap berikutnya di Brno, Ceko, saat ini Rossi berada di peringkat 6 pada klasemen pebalap dengan koleksi 80 poin dan dua podium. Ia tertinggal 5 poin dari tandemnya sendiri, Maverick Vinales di peringkat 5.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...