
Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku perasaannya campur aduk usai finis kelima di Sirkuit Assen, Belanda pada hari Minggu (1/7). Ia mengaku senang bisa tampil kompetitif dan bertarung dengan para rider cepat lainnya, namun kecewa berat gagal podium dan hanya finis kelima.
Rossi, yang start ketiga, harus susah payah melawan enam rider kuat lainnya. Berkali-kali ia melakukan aksi saling salip dengan Marc Marquez, Alex Rins, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow demi menduduki posisi terdepan.
Rossi pun sempat nyaris meraih podium, sebelum ia bersenggolan dengan Dovizioso pada Lap 25 di Tikungan 1. Menduduki posisi kedua dan ketiga, keduanya justru melebar dan tersalip oleh Vinales dan Rins. Dovizioso dan Rossi pun harus puas finis keempat dan kelima.
"Ini balapan yang sungguh 'keras'. Sangat kuat dan sangat seru. Saya senang di sini, selalu bertarung di setiap balapan, karena ini balapan yang hebat untuk ditonton. Kami bertarung sangat sengit dengan semua orang. Tapi jelas saya agak sedih karena saya pikir saya bisa naik podium, nyatanya harus finis kelima," ujarnya kepada Crash.net.
Gelar Sulit Diraih
Meski senang Yamaha menunjukkan perkembangan positif di Assen, Rossi mengaku cukup 'ngeri' melihat kekuatan Marquez, yang sukses merebut kemenangannya yang keempat musim ini. Menurutnya, konsistensi Marquez di papan atas akan mempersempit peluangnya dalam memperebutkan gelar, mengingat Rossi kini tertinggal 41 poin dari rider 25 tahun tersebut.
"Marc lebih kuat, ia punya margin dan akhirnya ia memutuskan melenggang dan finis sendirian. Ini sulit, karena ia lebih cepat dari kami dan semua orang. Jadi, soal gelar, saya rasa bakal berat. Tapi kami juga bertarung sengit memperebutkan runner up dengan 2-3 rider lain. Kami harus berusaha dan berharap bisa memperbaiki motor kami, walau tak mudah," ungkapnya.
Kritik Akselerasi
Rossi pun mengaku YZR-M1 miliknya sudah cukup nyaman dikendarai, namun sektor akselerasinya masih sangat tertinggal dari rival. Dengan gagalnya Yamaha menang kali ini, tepat setahun sudah mereka tampil tanpa satupun kemenangan. Rossi pun mendorong Yamaha untuk segera berbenah.
"Pekan balap kali ini kami kompetitif, karena Assen bersahabat dengan M1 dan kami bisa memanfaatkan beberapa titik kuatnya. Saya dan Mack berpotensi podium hari ini, tapi sulit. Kami tak cukup kuat pada akselerasi. Musim ini masih panjang dan motor kami nyaman dikendarai, tapi akselerasinya harus diperbaiki," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...