
Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales menyatakan bahwa dirinya ragu bisa meraih kemenangan di Argentina, mengingat Sirkuit Termas de Rio Hondo terkenal tak bersahabat dengannya dan rider Spanyol ini kerap mengalami nasib sial. Namun kisah ini berubah setelah ia sukses menapaki podium terpuncak pada hari Minggu (9/4).
Termas de Rio Hondo pertama kali menggelar MotoGP pada tahun 2014, di mana Vinales masih turun di Moto2 dan gagal finis di sirkuit tersebut. Dalam debutnya di MotoGP 2015, Top Gun hanya mampu finis ke-10 dan kembali gagal finis tahun lalu. Masa-masa kelam inilah yang membuat kemenangan kali ini jauh lebih berkesan bagi Vinales.
"Jika seseorang berkata saya akan menang di Argentina, maka saya akan berkata nyaris mustahil karena saya selalu mendapat nasib buruk di Argentina, dan dari tiga balapan sebelumnya, saya jatuh dua kali. Rasanya sangat sulit, tapi kami tengah berada dalam momen yang baik dan saya bisa mengerahkan segalanya. Ketika saya bisa berkendara sesuai keinginan, maka ritme saya juga baik," ujarnya kepada Crash.net.
Maverick Vinales (c) Yamaha
Selain mendominasi dan menyapu bersih seluruh uji coba pramusim sebagai rider tercepat, rider Spanyol berusia 22 tahun ini juga berhasil meraih kemenangan di dua balapan perdananya bersama Yamaha. Vinales pun menyebut dirinya bagai tengah bermimpi dan mengaku tak menyangka akan memulai musim baru dengan performa yang begitu kuat di atas YZR-M1.
"Rasanya sulit percaya saya bisa memulai segalanya seperti ini dan setelah tercepat selama uji coba pramusim, dua kemenangan beruntun sangatlah menakjubkan. Hal ini memberi kami motivasi tinggi. Kami harus mempertahankan jalan ini dan tetap bekerja sangat keras. Kami tahu kami punya motor yang baik tapi kami masih bisa memperbaiki performa agar bisa jauh lebih baik lagi," ungkapnya.
Usai menjalani balapan di Argentina, Vinales akan kembali turun lintasan di Circuit of The Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat pada 21-23 April mendatang, yakni sirkuit yang menggelar MotoGP sejak 2013 dan merupakan sirkuit di mana Marc Marquez mendominasi dengan empat kemenangan beruntun.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43
-
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...