
Bola.net - Direktur Mooney VR46 Racing Team, Alessio Salucci, menyatakan bahwa pihaknya tidak punya rencana menggaet Celestino Vietti atau Fabio di Giannantonio sebagai pengganti Luca Marini di MotoGP 2024. Menurutnya, lebih baik mencari pembalap lain.
Vietti sendiri merupakan anggota VR46 Riders Academy, dan saat ini masih berlaga di Moto2 bersama Fantic Racing. Pada pertengahan September lalu, ia sudah menandatangani kontrak dengan Red Bull KTM Ajo sebagai pengganti Pedro Acosta, ditandemkan dengan Deniz Oncu.
Lewat Speedweek pada Minggu (12/11/2023), Salucci pun tak berniat mengacak-acak kesepakatan Vietti dengan KTM, mengingat pembalap asal Italia itu punya prospek yang cukup baik untuk mendapatkan kans ke MotoGP bersama KTM atau GASGAS pada masa mendatang.
Tak Wajib Gaet Anggota VR46 Riders Academy
Selain itu, Salucci juga menegaskan bahwa Mooney VR46 Racing Team tidak dibentuk hanya untuk menaungi anak-anak didik Rossi, melainkan juga untuk menaungi pembalap Italia lainnya, atau bahkan para rider non-Italia.
"Vietti bukan kandidat yang memungkinkan bagi kami. Tim kami juga tidak diturunkan untuk pembalap dari Academy saja. Kami tak lagi punya pembalap yang cocok di sana, jadi kami harus mencari di tempat lain," ungkap 'Uccio'.
Pria berusia 44 tahun ini juga menyatakan pihaknya tak tertarik menggaet Giannantonio, yang tadinya juga jadi calon pembalap Repsol Honda meski kini sangat santer dirumorkan 'kalah tender' dari Marini sebagai pengganti Marc Marquez.
Sebut Fabio 'Diggia' Tak Cocok dengan VR46
Salucci menyebut Giannantonio, yang juga dari Italia, merupakan pembalap yang baik. Namun, mengingat 'Diggia' sudah menginjak usia 25 tahun, Mooney VR46 Racing Team ingin menggaet rider lebih muda agar selaras dengan program junior mereka.
"Giannantonio bukan bagian dari rencana kami. Saya menyukainya dan menilainya sebagai pembalap yang baik. Namun, ia tidak cocok untuk kami karena kami ingin rider muda yang punya mentalitas yang tepat," tutur sahabat Rossi sejak anak-anak ini.
Kini Fermin Aldeguer, pembalap Spanyol berusia 18 tahun, justru santer dikabarkan jadi calon terkuat. Namun, VR46 punya satu kendala, yakni fakta bahwa Aldeguer masih punya kontrak dengan Speed Up Racing di Moto2. "Aldeguer juga baik, tetapi ia punya kontrak," tutupnya.
Sumber: Speedweek
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...