
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan rumor Yamaha akan hengkang dari MotoGP merupakan hal yang tak masuk akal. Menurutnya, komitmen Yamaha berlaga di kelas tertinggi Grand Prix tak cuma untuk balapan, melainkan ada misi-misi lain yang tak kalah penting.
Sama-sama terpuruk musim ini, Yamaha dan Honda memang belakangan ini digosipkan akan mengikuti jejak Suzuki untuk mundur dari MotoGP. Langkah serupa pernah dilakukan Suzuki juga pada akhir 2011, di mana mereka vakum demi mengembangkan motor yang lebih baik sebelum kembali pada 2015.
Saat ini, Yamaha ingin segera mendapatkan tim satelit baru untuk musim 2025, demi menggenjot pengembangan motor YZR-M1 yang terseok-seok bahkan di tangan Fabio Quartararo sekalipun. Lewat GPOne, Sabtu (12/8/2023), Jarvis yakin pihaknya harus membuktikan M1 punya potensi yang baik.
Tak Cuma Promosikan Motor Supersport
"Kami bicara dengan semua orang setiap saat. Kami percaya bisa memiliki tim kedua. Itu memungkinkan, tapi saya juga yakin kami harus membuktikan level kompetitif motor kami terlebih dahulu. Itu juga masuk dalam program kami dalam menawarkan kondisi kompetitif setelah 2025," ujar Jarvis.
Pria Inggris ini juga menyatakan bahwa MotoGP tak hanya jadi wadah Yamaha untuk mengangkat nama mereka di pasar penjualan motor dunia. Menurutnya, MotoGP juga penting sebagai 'laboratorium' teknologi-teknologi terbaru, serta menjadi referensi utama untuk melatih insinyur muda.
"Saya bisa jamin mundurnya Yamaha benar-benar tak masuk akal. Memang benar motor-motor supersport tak lagi menjual, tapi kami di sini tak hanya untuk mempromosikan R1. Ada pula penelitian teknologi, spirit bersaing, dan pelatihan insinyur muda. Ada gambaran yang jauh lebih luas," ungkapnya.
Yamaha dan Honda Harus Berpikir Terbuka
Jarvis juga mengaku yakin bahwa, seperti Yamaha, Honda juga takkan mau mundur begitu saja dari MotoGP. Ia yakin dua pabrikan motor raksasa di dunia ini harus sama-sama berpikir terbuka demi bangkit dari keterpurukan.
"Tak ada keraguan di Yamaha, dan tak ada keyakinan yang kurang. Kami, dan mungkin Honda juga, harus mengubah pendekatan kami dan bekerja lebih cepat, lebih reaktif dan agresif, serta melihat ke luar Jepang," pungkas Jarvis.
Yamaha sendiri sudah menggaet Luca Marimorini, mantan insinyur Ferrari dan Toyota di Formula 1. Honda pun berencana untuk menggelar kerja sama antara insinyur F1 dan insinyur MotoGP di Honda Racing Corporation (HRC).
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Daftar Pembalap Formula 1 2024: Bagaimana Masa Depan Lewis Hamilton?
- Yamaha Santai Tanggapi Keluhan Soal 'Ducati Cup': Mereka Lebih Maju dan Murah Hati
- Haruki Noguchi Kecelakaan Parah di ARRC Mandalika, Tim Optimistis Bisa Pulih
- Jadwal Lengkap MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 18-20 Agustus 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...