
Bola.net - Gosip mengejutkan datang dari Yamaha Motor Racing. Pabrikan asal Jepang tersebut dikabarkan ingin menurunkan dua pebalap MotoGP mereka, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo untuk turun di Suzuka 8 Hours (S8H) 2015, demikian yang dikabarkan Sport Rider.
S8H merupakan ajang balap ketahanan motor tahunan yang digelar di Sirkuit Suzuka, Jepang. Belakangan, ajang tersebut menjadi topik hangat mengingat mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner dipastikan bertandem dengan pebalap World Superbike, Michael van der Mark bersama Honda tahun ini.
Menurut Sport Rider, Yamaha tak ingin kalah menurunkan pebalap kelas dunia di S8H, apalagi tahun ini merupakan ulang tahun mereka yang ke-60. Selain itu, Yamaha terakhir kali menjuarai ajang ini pada tahun 1996, bersama Noriyuki Haga dan Colin Edwards.
Pada tahun 2013, Rossi ingin bertandem dengan Cal Crutchlow untuk turun di ajang tersebut, namun akhirnya mengurungkan diri. "Dengan jadwal balap MotoGP yang padat, rasanya sulit turun di sana. Kami tak pernah libur panjang. Sejatinya saya ingin turun bersama Cal," ujar Rossi.
Diskusi Yamaha bersama Rossi dan Lorenzo pun dikabarkan sudah dilakukan, namun keduanya kompak menolak. Rossi sendiri pernah mengikuti ajang ini pada tahun 2000 dan 2001 bersama Edwards, dan sukses merebut gelar pada tahun kedua. [initial]
(sr/kny)
S8H merupakan ajang balap ketahanan motor tahunan yang digelar di Sirkuit Suzuka, Jepang. Belakangan, ajang tersebut menjadi topik hangat mengingat mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner dipastikan bertandem dengan pebalap World Superbike, Michael van der Mark bersama Honda tahun ini.
Menurut Sport Rider, Yamaha tak ingin kalah menurunkan pebalap kelas dunia di S8H, apalagi tahun ini merupakan ulang tahun mereka yang ke-60. Selain itu, Yamaha terakhir kali menjuarai ajang ini pada tahun 1996, bersama Noriyuki Haga dan Colin Edwards.
Pada tahun 2013, Rossi ingin bertandem dengan Cal Crutchlow untuk turun di ajang tersebut, namun akhirnya mengurungkan diri. "Dengan jadwal balap MotoGP yang padat, rasanya sulit turun di sana. Kami tak pernah libur panjang. Sejatinya saya ingin turun bersama Cal," ujar Rossi.
Diskusi Yamaha bersama Rossi dan Lorenzo pun dikabarkan sudah dilakukan, namun keduanya kompak menolak. Rossi sendiri pernah mengikuti ajang ini pada tahun 2000 dan 2001 bersama Edwards, dan sukses merebut gelar pada tahun kedua. [initial]
Baca Juga:
- Marc VDS Bidik Juara Moto2 2016 Bareng Marquez
- Alex Marquez, Masa Depan Marc VDS Racing
- 'Terlalu Dini Bandingkan Quartararo dengan Marquez'
- Demi MotoGP 2017, KTM Cari Test Rider Hebat
- 'Peluang Quartararo Juarai Moto3 Hanya Lima Persen'
- Marc VDS Bantah Isu Cekcok Rabat-Marquez
- 'Suzuka Bisa Jadi Latihan Stoner Comeback ke MotoGP'
- 'Jack Miller Harus Sabar Agar Tak Cedera'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...