
Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, menyatakan pihaknya sangat berharap Franco Morbidelli bisa garang dan kembali kompetitif seperti sediakala di MotoGP 2022. Hal ini disampaikan Meregalli kepada Autosport pada Senin (28/2/2022), menjelang seri perdana di Losail, Qatar, pada 4-6 Maret mendatang.
Seperti yang diketahui, Morbidelli menjadi runner up MotoGP 2020 meski sekadar mengendarai YZR-M1 versi 2019. Pada 2021, ia sempat naik podium dengan motor yang masih sama. Sayangnya, pada pertengahan musim, cedera lutut kirinya yang berkepanjangan semakin parah. Ia pun memutuskan operasi dan harus absen lima seri.
Uniknya lagi, saat kembali balapan, ia harus pindah dari Petronas Yamaha SRT ke Monster Energy Yamaha, di mana ia mengendarai M1 spek pabrikan versi 2021. Dengan lutut yang belum pulih benar, ditambah masih harus adaptasi dengan motor baru, Morbidelli terseok-seok. Meregalli yakin memang terlalu dini baginya untuk kembali.
Anggap Kembali Terlalu Dini
"Yang saya harapkan dari Franco adalah semacam balas dendam, usai musim lalu. Pasalnya, ia mengalami terlalu banyak hal yang tak semestinya terjadi. Ia memulai musim dengan cukup baik, tapi kemudian cedera. Ia pun memutuskan menjalani operasi, dan kemudian pindah ke tim pabrikan," ungkap Meregalli.
"Mungkin ia terlalu dini ingin kembali berkendara, dengan tujuan memperpendek masa pemulihan. Namun, situasinya mungkin justru lebih buruk. Ia menggunakan beberapa balapan terakhir untuk membiasakan diri dengan kru baru dan motor pabrikan baru," lanjut pria yang juga eks Manajer Tim Yamaha WorldSBK tersebut.
Meski begitu, Meregalli sangat yakin Morbidelli bisa tampil sangat kompetitif di atas M1 versi 2022 ketika sudah benar-benar pulih nantinya. Sebagai catatan, sebelum cedera lututnya memburuk, anak didik Valentino Rossi tersebut total mengoleksi enam podium, termasuk tiga kemenangan pada 2020-2021.
M1 2019 vs M1 2022
"Saya sangat penasaran melihat Franco dalam kondisi yang sangat baik, mengendarai motor seperti sediakala sebelum ia cedera. Ia sudah terbiasa mengendarai motor kami, jadi kami tahu ia memang sangat cocok untuk M1 kami," ungkap pria yang akrab disapa 'Maio' tersebut.
Morbidelli sendiri tampil cukup solid dalam tes pramusim Sepang dan Mandalika, meski ia merasa masih harus memperbaiki beberapa hal sebelum turun di Seri Qatar pada 4-6 Maret. "Saya masih harus memperbaiki sensasi di atas motor. Meski saya berkendara dengan kondisi baik di Sepang," ungkapnya.
"Kami mengalami kemajuan selama tiga hari di Mandalika dan mendorong performa. Kami melihat hal menarik. Tapi saya masih butuh sensasi oke dan lebih banyak pengetahuan soal motor. Pasalnya, perilakunya berbeda dari versi 2019. Jadi, saya harus menyatu lebih baik dengan versi 2022," tutup juara dunia Moto2 2017 ini.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
- Marc Marquez: Saya Memang Cedera Melulu, Tapi Tak Pernah Lupa Gelar ke-9
- Tak Lagi Jadi Acuan Utama Honda, Marc Marquez Justru Bersyukur
- Fakta Unik Seputar MotoGP 2022: 24 Rider, Satu Belum Pernah Menang
- Dream Grid: MotoGP 2022 Diramaikan 14 Juara Dunia, Siapa Jagoanmu?
- Pemerintah Turunkan Jumlah Penonton MotoGP Mandalika 2022 Jadi 60 Ribu
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...