
Bola.net - Pebalap anyar Reale Avintia Racing, Johann Zarco, menyatakan bahwa rider-rider Italia harus berbahagia karena ada rider MotoGP sekaliber Valentino Rossi yang peduli pada talenta muda, dengan cara membentuk VR46 Riders Academy.
Dalam wawancaranya dengan GPOne, Zarco menyatakan hal macam ini tak dimiliki oleh Prancis, negara asalnya, di mana para rider muda harus susah payah mencari jalan sendiri menuju kejuaraan dunia. Contohnya Fabio Quartararo dan dirinya sendiri.
Seperti rider-rider dari banyak negara, Quartararo terpaksa pindah ke Spanyol saat usianya masih belia, demi turun di ajang-ajang balap yang sangat kompetitif dan terstruktur. Zarco sendiri harus berkompetisi di Italia lebih dulu sebelum menjuarai Red Bull Rookies Cup pada 2007.
Quartararo ke Spanyol, Zarco ke Italia
"Fabio tumbuh dewasa di Spanyol dan karena itu pula ia bisa dianggap sebagai pebalap Spanyol, yang kemudian turun di kejuaraan dunia. Saya sendiri tumbuh dewasa di Italia, balapan dengan minibike, dan kemudian turun di Rookies Cup," ujar Zarco, merujuk pada fakta Quartararo menjuarai CEV Moto3 2013 dan 2014.
Zarco sendiri mengakui bahwa kekuatan Spanyol terletak pada kejuaraan balap motornya yang terstruktur sangat baik dari kategori-kategori junior sekalipun, yang membuat mereka bisa memproduksi rider-rider kuat di kejuaraan dunia. Yang tak lolos, biasanya 'hanya' terhalang masalah finansial.
Atas alasan ini pula, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini mengaku salut pada Rossi, yang tak pongah pada prestasinya di MotoGP, melainkan justru mau membantu para rider muda Italia untuk tak kalah saing dengan rider-rider dari negara lain.
Kagumi Kepedulian Valentino Rossi
"Di Spanyol ada banyak pebalap yang sangat kuat, tapi sayangnya mereka tak dapat kesempatan turun di kejuaraan dunia akibat minimnya bujet dan pengetahuan. Atas alasan ini, saya kagum pada Vale, yang telah membentuk VR46 agar pebalap muda bisa berkembang," ujar Zarco.
Meski kerap mengamati program latihan VR46 Riders Academy, Zarco merupakan salah satu dari sedikit rider MotoGP yang belum pernah merasakan sensasi berlatih dengan Rossi di flat track pribadinya, Motor Ranch, yang ada di Tavullia, Italia.
"Saya harus jujur mengakui bahwa saya tak terlalu kuat di lintasan berdebu, dan saya tak mau membuat impresi yang buruk. Tapi saya paham bahwa anak-anak di Academy jadi sangat kuat ketika mereka latihan di Ranch," pungkas Zarco.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Johann Zarco: Keputusan Honda Gaet Alex Marquez Memang Logis
- Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Juara Lagi? Bisa Jadi!
- Cerita Jorge Lorenzo Terjebak Sendirian di Dubai Akibat Virus Corona
- Toni Elias: Valentino Rossi Belum 'Maafkan' Insiden Estoril 2006
- Lorenzo Yakin Bisa Juarai MotoGP 2019 Andai Tetap di Ducati
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...