
Bola.net - Portugal menundukkan perlawanan Turki dalam duel play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Jumat (25/3/2022). Skor 3-1 mengunci kemenangan Portugal.
Bermain di Estadio do Dragao, Porto, pasukan Fernando Santo dibuat kerepotan oleh perlawanan Turki. Permainan Cristiano Ronaldo dkk. juga tidak sebaik biasanya.
Tiga gol Portugal kali ini datang dari aksi Otavio Monteiro (15'), Diogo Jota (42'), dan Matheus Nunes (90+4'). Turki hanya bisa membalas satu gol melalui Burak Yilmaz di babak kedua (65').
MAS. QUE. NOITE 🤩🌙 #VamosComTudo #TeamPortugal pic.twitter.com/457CRV4Sf3
— Portugal (@selecaoportugal) March 24, 2022
Kemenangan ini mengantar Portugal ke partai final play-off, berduel dengan Makedonia Utara untuk satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.
Kali ini Portugal dibantu faktor keberuntungan. Mereka tidak bermain maksimal karena absennya banyak pemain penting. Ronaldo juga tidak bisa berbuat banyak.
Pertandingan ini pun menyisakan 5 pelajaran penting. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Bukan laga mudah
North Macedonia beat European Champions Italy and now Portugal will have to beat this super team to go to the World Cup
— CR7 Rap Rhymes (@cr7raprhymes) March 24, 2022
Cristiano Ronaldo has never had it easy pic.twitter.com/KgsVKEzfo2
Kemenangan atas Turki mengantar Portugal ke final play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa jalur 3. Di laga final nanti Portugal bakal ditantang Makedonia Utara.
Sekilas pertandingan ini bakal mudah bagi Portugal, tapi faktanya tidak demikian. Makedonia Utara baru saja menyingkirkan Italia, si juara Eropa.
Melawan tim seperti Makedonia Utara ini justru bakal sulit karena ada banyak kejutan yang mungkin terjadi. Portugal harus ekstra waspada, Ronaldo tidak boleh lengah.
2. Jota dan sundulannya
Diogo Jota has scored five goals in World Cup 2022 qualifying for Portugal:
— Squawka (@Squawka) March 24, 2022
◉ Header
◉ Header
◉ Header
◉ Header
◉ Header
Lethal in the air. ✈️ pic.twitter.com/LBpLRgw4t0
Diogo Jota mencetak gol kedua Portugal di laga ini. Golnya tercipta di menit ke-42, momen penting untuk membantu tim mengontrol pertandingan.
Menariknya, sumbangsih Jota kali ini menambah koleksi gol sundulannya. Dia mencetak lima gol dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, kelimanya dari sundulan.
Catatan ini cukup impresif mengingat Jota bukan pemain bertubuh tinggi-besar, bahkan dia bukanlah striker murni.
3. Lewati kesulitan
Portugal tidak bermain maksimal di laga ini. Ada banyak alasan, salah satunya karena faktor absennya banyak pemain penting.
Fernando Santos kehilangan banyak pemain penting. Ruben Dias cedera, Joao Cancelo dilarang bermain, Pepe terkena Covid-19, Ruben Neves cedera, dan Renato Sanches juga tidak bisa bermain.
Terbukti, Portugal tidak benar-benar mengontrol permainan sepenuhnya. Turki sesekali mendapatkan momentum untuk mencetak gol balasan.
4. Faktor keberuntungan
Burak Yilmaz misses an 85th-minute penalty with Turkey 2-1 down to Portugal 😖 pic.twitter.com/LPgtGXpGMf
— GOAL (@goal) March 24, 2022
Turki mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan jadi 2-2 di 10 menit akhir. Kala itu, Mereka mendapatkan hadiah penalti di menit ke-85.
Sayangnya, eksekusi Burak Yilmaz buruk. Portugal beruntung tidak kebobolan, bahkan bisa mencetak gol ketiga di ujung laga (90+4').
Faktor keberuntungan memihak Portugal di laga ini. Masalahnya, di laga final nanti mereka mungkin masih membutuhkannya.
5. Harapkan pemain muda
After carrying Portugal for 12 years to 4 World Cups and two trophies single handedly, Cristiano Ronaldo depending on young players
— 𝐄𝐂𝐑𝟕. (@ElitxCR7) March 24, 2022
Vamos 🇵🇹 pic.twitter.com/rdTCtunbAF
Cristiano Ronaldo sudah belasan tahun jadi bintang utama Portugal. Kini usianya tidak lagi muda, kontribusi Ronaldo sedikit menurun.
Meski begitu, kehadirannya masih sangat penting di lapangan. Ronaldo jadi simbol kekuatan Portugal dan jadi panutan para pemain muda.
Kali ini Ronaldo harus bergantung pada bintang-bintang muda Portugal. Tentu dia masih bisa berkontribusi dengan caranya tersendiri.
Sumber: Bola, Squawka, Goal
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Gnabry ke Arsenal? Bagus Sih, tapi Taruh di Mana?
- Pelatih Ini Cocok dengan Identitas MU, Jadi Semangat Kalau Dibayangkan!
- Seandainya Juventus Mendekat, Agen Jorginho: Kami akan Pertimbangkan
- Manchester United Mau Tammy Abraham? Silakan Saja, asal Bersedia Bayar Rp1,8 Triliun
- Peringatan untuk MU: Buruan Ikat Erik Ten Hag atau Ditikung Klub Lain
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...