Ancaman Panas Ekstrem: Thomas Tuchel Bisa 'Sembunyikan' Pemain Cadangan Inggris Saat Piala Dunia 2026

Ancaman Panas Ekstrem: Thomas Tuchel Bisa 'Sembunyikan' Pemain Cadangan Inggris Saat Piala Dunia 2026
Pelatih Inggris, Thomas Tuchel memberikan instruksi kepada Declan Rice dan Anthony Gordon pada laga melawan Andorra di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Panas ekstrem diperkirakan menjadi salah satu tantangan terbesar pada Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Beberapa laporan terbaru menunjukkan seberapa besar risiko yang harus dihadapi para pemain selama turnamen. Situasi ini turut memancing perhatian pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel.

Tuchel menilai kondisi cuaca dapat memengaruhi persiapan tim, termasuk keputusan terkait posisi pemain cadangan selama pertandingan. Ia melihat langsung bagaimana sejumlah pelatih mengambil langkah ekstrem saat ajang lain berlangsung di wilayah serupa.

Situasi tersebut membuat Inggris mempertimbangkan opsi yang sebelumnya tidak lazim dalam sepak bola internasional. Meski keputusan belum final, Tuchel menegaskan bahwa keselamatan dan kesiapan pemain tetap menjadi prioritas.

1 dari 3 halaman

Kekhawatiran Panas Ekstrem di Venue Piala Dunia

Kekhawatiran Panas Ekstrem di Venue Piala Dunia

Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel (tengah) memberikan arahan kepada para pemain The Three Lions saat laga melawan Andorra di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) AP Photo/Joan Monfort

Laporan dari Pitches in Peril mengungkap bahwa 10 dari 16 venue turnamen berada dalam kategori risiko sangat tinggi terkait kondisi panas ekstrem.

Temuan ini menjadi pertimbangan serius bagi para pelatih, termasuk Tuchel, yang menyiapkan strategi penyesuaian. Situasi serupa sempat terlihat pada ajang Club World Cup di Amerika Serikat.

Pada turnamen tersebut, sejumlah pelatih memilih untuk menyimpan pemain cadangan di area tertutup demi menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Tuchel menyebut pengalaman itu sebagai referensi penting dalam menyusun langkah antisipasi. Ia membuka kemungkinan untuk menerapkan pendekatan serupa pada skuad Inggris.

“Jika ini yang membantu kami nanti dalam pertandingan ketika mereka masuk, kami harus mempertimbangkannya sebagai kemungkinan,” ujarnya kepada BBC.

Tuchel menilai opsi tersebut bukan sekadar langkah teknis, melainkan bagian dari mitigasi risiko yang lebih besar. Ia menegaskan keinginannya agar para pemain tetap berada di dekat lapangan, namun kondisi saat ini mengharuskan sikap fleksibel.

“Tidak ada yang suka cara itu, karena saya ingin para pemain berada di luar untuk merasakan energi dan memberi kami energi dari bangku ke lapangan," lanjut Tuchel.

"Namun, saya melihat para pemain melakukan hal ini di Club World Cup. Semoga kami bisa menghindarinya. Selalu lebih baik ketika mereka bisa bersama kami di luar.”

2 dari 3 halaman

Dampak Panas terhadap Intensitas Pertandingan

Dampak Panas terhadap Intensitas Pertandingan

Selebrasi skuad Timnas Inggris dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Albania, Senin (17/11/2025). (c) AP Photo/Vlasov Sulaj

Tuchel menilai bahwa panas ekstrem berpotensi menurunkan intensitas permainan selama Piala Dunia.

Ia menjelaskan bahwa Inggris telah menyiapkan sejumlah langkah untuk melawan efek cuaca tersebut. Persiapan ini dilakukan jauh-jauh hari demi menjaga performa di level tertinggi.

Pelatih asal Jerman itu sebelumnya juga pernah menyampaikan pendapat terkait jadwal pertandingan. Tuchel ingin kick-off digelar lebih malam untuk menjaga kualitas laga. Ia menyebut bahwa keputusan tersebut mungkin membuat pertandingan kurang ideal bagi penonton di Eropa.

Selain itu, jadwal resmi turnamen masih dibahas menjelang drawing di Washington D.C. Kick-off siang hari dinilai menguntungkan bagi pemirsa Eropa, tapi akan berlangsung pada suhu yang lebih sulit bagi para pemain di lapangan.

Situasi ini menjadi pertimbangan teknis penting sebelum jadwal diumumkan.

3 dari 3 halaman

Inggris Melaju Mulus Menuju Putaran Final

Dalam proses kualifikasi, Inggris tampil dominan dan meraih hasil sempurna dari delapan pertandingan.

Mereka mencetak 22 gol tanpa kebobolan, sebuah catatan yang mengukuhkan status mereka sebagai salah satu unggulan. Hasil itu memastikan mereka menjadi kepala grup pada pengundian.

Sebagai unggulan, Inggris tidak akan berhadapan dengan Prancis, Spanyol, atau Argentina hingga babak semifinal. Keuntungan ini memberi ruang strategis bagi Tuchel untuk merancang perjalanan tim di fase grup.