
Bola.net - Gelandang Timnas Spanyol, Sergi Busquets mewaspadai fleksibilitas yang dimiliki oleh Italia. Menurut pemain berusia 24 tahun tersebut, penggawa Gli Azzurri memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik dalam menerapkan berbagai formasi yang berbeda.
Menurut pemberitaan media lokal, Cesare Prandelli kabarnya akan mencoba formasi 3-5-2 atau 3-4-2-1 dalam pertandingan lawan Spanyol nanti. Dengan demikian, Italia tidak pernah menggunakan formasi yang sama dalam empat pertandingan di Piala Konfederasi 2013 kali ini.
"Italia memiliki banyak pemain serba bisa yang mampu bermain dalam beberapa sistem berbeda, bahkan meskipun perubahan dilakukan di satu pertandingan," ungkap Busquets di konferensi pers.
"Kami sadar akan hal ini dan merencanakan antisipasi yang bisa kami lakukan untuk menghadapi perubahan taktik tersebut."
Meskipun berada dalam posisi unggulan dan secara kondisi tim lebih baik, namun Busquets tidak setuju bahwa Italia akan tampil sebagai underdog.
"Ketika turnamen telah memasuki tahap ini, tidak ada lagi yang namanya favorit dan bukan. Bahkan insiden sekecil apapun bisa membuat anda tersingkir. Memang benar bahwa kami adalah juara bertahan Eropa dan juga Dunia, jadi beban akan lebih terasa di pihak kami."
Pertandingan semifinal yang akan berlangsung dini hari nanti (28/6) akan dihelat di Fortaleza. Partai tersebut merupakan pertemuan pertama antara Spanyol dan Italia setelah final Piala Eropa tahun lalu. [initial]
Menurut pemberitaan media lokal, Cesare Prandelli kabarnya akan mencoba formasi 3-5-2 atau 3-4-2-1 dalam pertandingan lawan Spanyol nanti. Dengan demikian, Italia tidak pernah menggunakan formasi yang sama dalam empat pertandingan di Piala Konfederasi 2013 kali ini.
"Italia memiliki banyak pemain serba bisa yang mampu bermain dalam beberapa sistem berbeda, bahkan meskipun perubahan dilakukan di satu pertandingan," ungkap Busquets di konferensi pers.
"Kami sadar akan hal ini dan merencanakan antisipasi yang bisa kami lakukan untuk menghadapi perubahan taktik tersebut."
Meskipun berada dalam posisi unggulan dan secara kondisi tim lebih baik, namun Busquets tidak setuju bahwa Italia akan tampil sebagai underdog.
"Ketika turnamen telah memasuki tahap ini, tidak ada lagi yang namanya favorit dan bukan. Bahkan insiden sekecil apapun bisa membuat anda tersingkir. Memang benar bahwa kami adalah juara bertahan Eropa dan juga Dunia, jadi beban akan lebih terasa di pihak kami."
Pertandingan semifinal yang akan berlangsung dini hari nanti (28/6) akan dihelat di Fortaleza. Partai tersebut merupakan pertemuan pertama antara Spanyol dan Italia setelah final Piala Eropa tahun lalu. [initial]
(foti/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:39
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 06:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...