
Bola.net - Inggris diyakini masih menjadi salah satu favorit kuat untuk menjadi juara Piala Dunia 2022 terlepas dari hasil buruk yang mereka dapat di ajang UEFA Nations League.
Inggris tengah menjalani tren negatif. Kekalahan 0-1 dari Italia pekan lalu membuat pasukan Gareth Southgate harus terdegradasi dari UEFA Nations League A.
Prestasi buruk ini pun membuat banyak pihak yang meragukan peluang Inggris untuk berjaya kala tampil dalam Piala Dunia 2022 di Qatar pada November hingga Desember mendatang.
Keyakinan Lothar Matthaus
Terlepas dari hasil buruk ini, Inggris masih memiliki peluang bagus untuk menjuarai Piala Dunia kedua mereka setelah terakhir kali berjaya di negeri sendiri pada 1966 silam.
Keyakinan ini dilontarkan oleh legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus. Menurutnya, materi skuad The Three Lions masih sangat bagus.
"Jika melihat nama-nama pemainnya, Inggris adalah salah satu favorit di Piala Dunia. Inggris dan Prancis bisa memiliki tiga tim utama," ujar Matthaus kepada The Telegraph.
Masalah di Sektor Kiper
Meski demikian, Matthaus menyebut bahwa salah satu masalah yang bisa menggagalkan Inggris menjadi juara di Piala Dunia nanti adalah tak adanya sosok kiper bagus di skuad mereka.
'Tempat keempat di Rusia. Final Euro - mereka semakin dekat untuk memenangkan gelar setelah 1966. Namun, mungkin mereka punya masalah dengan kiper," tutur Matthaus.
“Mereka tidak memiliki kiper seperti Jerman. Ini bisa menjadi masalah besar. Anda membutuhkan setiap pemain di Piala Dunia." tukasnya.
Inggris Punya Keuntungan
Lebih lanjut, Matthaus menyebut bahwa Inggris memiliki keuntungan karena Piala Dunia kali ini dimainkan di tengah musim berjalan, bukan di akhir musim seperti biasanya.
“Tapi saya pikir itu bagus terutama untuk negara-negara dengan kejuaraan liga yang panjang tanpa istirahat musim dingin untuk memainkan Piala Dunia ini selama musim daripada di akhir," kata Matthaus.
"Anda memiliki begitu banyak pertandingan dan satu kompetisi piala [domestik] lagi. Ini berarti para pemain terbaik umumnya memiliki antara enam dan 10 pertandingan lebih banyak daripada di Jerman dan Spanyol."
Sumber: The Telegraph
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
-
piala dunia 5 September 2025 08:35
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...