
Bola.net - Wonderkid Francesco Pio Esposito dilaporkan berada di ambang pintu untuk melakoni debut penuhnya bersama Timnas Italia. Ia berpeluang besar menjadi starter dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Israel, Selasa malam waktu setempat.
Kesempatan emas ini datang setelah kabar buruk menimpa Moise Kean. Sang striker dipastikan absen dari sesi latihan pada hari Minggu dan hampir mustahil untuk tampil sebagai starter di Udine.
Situasi ini memaksa pelatih Gennaro Gattuso untuk memutar otak dan menyiapkan rencana baru di lini depan. Nama Esposito pun mencuat sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Kean.
Di tengah krisis kecil di lini depan, Italia juga mendapat pukulan lain di sektor pertahanan. Alessandro Bastoni dipastikan harus meninggalkan kamp latihan lebih cepat karena akumulasi kartu.
Drama Kemenangan vs Estonia
Timnas Italia sebenarnya baru saja meraih hasil positif dalam lawatannya ke Estonia. Azzurri berhasil membawa pulang kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1 pada Sabtu malam.
Gol-gol kemenangan dicetak oleh Moise Kean, Mateo Retegui, dan Francesco Pio Esposito. Namun, kemenangan itu harus dibayar mahal dengan cederanya sang pencetak gol pertama.
Moise Kean, yang membuka keunggulan saat laga baru berjalan empat menit, terpaksa ditarik keluar tak lama setelah mencatatkan namanya di papan skor. Ia pun digantikan oleh Esposito.
Bagi Esposito, itu adalah momen spesial karena menjadi penampilan keduanya bersama tim senior Italia. Ia bahkan berhasil menandainya dengan sebuah gol penutup.
Jalan Emas yang Terbuka Lebar
Kabar terbaru pada Minggu sore mengonfirmasi bahwa kondisi Moise Kean tidak membaik. Ia bahkan tidak bisa mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya di Udine.
Striker Fiorentina itu harus dibawa ke fasilitas terpisah untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Laporan dari TMW menyebutkan bahwa hampir mustahil baginya untuk cukup bugar sebagai starter melawan Israel.
Dengan cederanya Kean, satu tempat di lini depan menjadi kosong. Situasi ini secara otomatis membuka jalan bagi Francesco Pio Esposito untuk mendapatkan kesempatan debut penuhnya.
Ia dilaporkan sedang mempersiapkan diri secara intensif untuk momen besar tersebut. Sebuah kesempatan langka yang datang lebih cepat dari perkiraan.
Kepercayaan Gattuso dan Skema Dua Striker
Peluang Esposito untuk menjadi starter semakin besar jika melihat preferensi taktik sang allenatore. Gennaro Gattuso dikenal lebih menyukai formasi dengan dua penyerang di depan.
Dalam skema 4-4-2, Esposito diprediksi akan menjadi tandem bagi Mateo Retegui di lini serang. Duet ini diharapkan bisa menjadi solusi atas absennya Kean.
Sebenarnya masih ada nama Giacomo Raspadori di dalam skuad. Namun, saat melawan Estonia, ia lebih banyak dioperasikan sebagai pemain sayap.
Sementara itu, Roberto Piccoli yang merupakan opsi striker murni lainnya, justru tidak masuk dalam skuad di laga sebelumnya. Hal ini membuat posisinya dalam hierarki berada di bawah Esposito.
Pukulan Lain di Lini Pertahanan
Masalah yang dihadapi skuad Italia ternyata tidak hanya berhenti di lini depan. Laporan pada hari Minggu juga mengonfirmasi pukulan lain di sektor pertahanan mereka.
Bek andalan, Alessandro Bastoni, dipastikan harus meninggalkan kamp latihan timnas. Ia akan kembali ke klubnya, Inter Milan, pada hari Senin.
Kepergian Bastoni disebabkan oleh akumulasi kartu kuning yang diterimanya. Ia mendapatkan kartu kuning kedua dalam kampanye kualifikasi saat Italia menang 3-1 atas Estonia.
Ia juga pernah mendapatkan kartu kuning saat kedua tim bertemu pada bulan September lalu. Laga tersebut merupakan laga perdana Gennaro Gattuso yang berakhir dengan kemenangan telak 5-0.
Bastoni Balik ke Inter
Dengan dua kartu kuning di kantongnya, Bastoni kini harus menjalani skorsing satu pertandingan. Ia tidak akan bisa tampil saat Italia menjamu Israel di Udine.
Padahal, bek Inter Milan ini selalu bermain penuh dalam setiap menit kampanye Kualifikasi Piala Dunia Italia sejauh ini. Ia baru akan bisa kembali bermain saat melawan Moldova pada 13 November.
Menurut laporan, Bastoni sebenarnya sudah ikut pulang bersama skuad dari Estonia. Ia bahkan ingin menghabiskan hari Minggunya bersama rekan-rekannya sebagai bentuk dukungan.
Ia sempat makan siang bersama para pemain lain dan menghadiri sesi latihan. Barulah pada hari Senin ia akan secara resmi meninggalkan kamp dan kembali ke klubnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 13 Oktober 2025 18:23
-
Piala Dunia 13 Oktober 2025 17:31
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 13 Oktober 2025 18:23
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 17:40
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 17:38
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 17:33
-
Piala Dunia 13 Oktober 2025 17:31
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2025 17:05
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 13 Oktober 2025 18:23
-
piala dunia 13 Oktober 2025 17:31
-
piala dunia 13 Oktober 2025 10:30
-
piala dunia 13 Oktober 2025 10:15
-
piala dunia 13 Oktober 2025 08:42
-
piala dunia 13 Oktober 2025 08:36
MOST VIEWED
- Hasil Belanda vs Finlandia: Beda Nasib dengan Timnas Indonesia, 'Timnas Pusat' Pesta Gol, Selangkah Lagi Menuju Piala Dunia 2026
- Haaland Ubah Oslo Jadi Neraka bagi Israel
- Portugal Sempurna di Kualifikasi: Fernandes dan Ronaldo Bidik Berapi-api Sambut Piala Dunia 2026!
- Prediksi Estonia vs Italia 12 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...