
Bola.net - Ukraina masih akan hadir di Piala Dunia 2022, walaupun tidak lolos dari jalur play-off. Eksistensi Ukraina nanti hanya sebatas sampai di lengan kapten timnas Polandia, Robert Lewandowski.
Lewandowski bertemu dengan mantan penyerang timnas Ukraina Andriy Shevchenko di Stadion Warsawa, Polandia, Selasa (20/9/2022) malam WIB. Pertemuan keduanya untuk menyerahkan ban kapten khusus.
Ban kapten yang terdiri dari warna kuning dan biru, sesuai bendera Ukraina diserahkan oleh Shevchenko kepada Lewandowski. Penyerang Barcelona itu menerima dengan senang hati.
Tidak hanya itu, Lewandowski menjanjikan akan mengenakan ban kapten tersebut di Piala Dunia 2022. Harapannya, gestur tersebut menjadi pembawa pesan solidaritas kepada seluruh dunia.
Arti Besar
Thank you @jksheva7. It was a pleasure to meet you! It will be an honour for me to carry this captains armband in the colors of Ukraine to the World Cup. @LaureusSport pic.twitter.com/y9lyQyyGDR
— Robert Lewandowski (@lewy_official) September 20, 2022
Shevchenko merasa ban kapten tersebut memiliki arti yang besar. Ia merasa tersanjung dengan Lewandowski yang mau untuk mengenakannya di Piala Dunia nanti.
“Bagi saya, ban kapten adalah simbol kepemimpinan, kekuatan, dan semangat untuk negara Anda,” kata Shevchenko dilansir dari Fotmob.
Saya ingin memberikan ban kapten ini kepada Robert untuk berterima kasih kepadanya atas dukungan, suara, dan platformnya dalam mendukung negara saya dan menyerukan perdamaian.”
Gerakan Simbolis
Lewandowski mengakui dengan sadar bahwa ban kapten yang akan dikenakannya itu punya makna yang besar. Ia tak sungkan untuk melakukan gerakan simbolis ini untuk bisa menyampaikan makna tersebut.
“Saya akan membawa warna Ukraina ke Piala Dunia. Sebagai seorang pemain dan seorang pria, saya mendukung perdamaian dan saya percaya gerakan simbolis seperti itu penting," katanya.
“Saya percaya bahwa sebagai atlet kita harus menggunakan kekuatan olahraga untuk kebaikan. Saya akan membawa ban kapten Andriy [Shevchenko] ke Piala Dunia pada bulan November sebagai pengingat bahwa orang Ukraina tidak sendirian dan tidak dilupakan.”
“Sangat berarti bagi saya untuk berdiri di sini bersama Andriy, seorang pesepakbola dan seorang pria yang telah menggunakan suara dan platformnya untuk mempengaruhi perubahan positif.”
Beda Nasib
Ukraina sebetulnya hanya tinggal selangkah lagi lolos ke Piala Dunia yang digelar di Qatar tahun ini. Namun, mimpi untuk lolos harus dikubur dalam-dalam gara-gara tumbang 0-1 di tangan Wales pada babak final play-off Jalur A.
Nasib Polandia merupakan kebalikannya. Polandia melaju mulus ke babak final play-off Jalur B setelah lawannya, Rusia didiskualifikasi gara-gara invasi ke Ukraina. Di partai final, Polandia berhasil menundukkan Swedia dengan skor 2-0.
Polandia sendiri nanti akan tergabung di Grup C bersama salah satu tim unggulan, Argentina. Polandia juga akan melawan Meksiko dan Arab Saudi.
Sumber: Fotmob
Bacaan Menarik Lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...