FFF Mengutuk Aksi Pelecehan Rasisme Terhadap Pemain Timnas Prancis di Final Piala Dunia 2022

FFF Mengutuk Aksi Pelecehan Rasisme Terhadap Pemain Timnas Prancis di Final Piala Dunia 2022
Starting XI Prancis saat menghadapi Denmark di Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022) malam WIB. (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) telah mengonfirmasi akan mengajukan protes setelah beberapa pemain Les Blues menjadi sasaran rasis dari penggemar di media sosial. FFF ingin mengejar pengguna media sosial yang melakukan aksi tidak pantas tersebut.

Timnas Prancis kalah lewat adu penalti 4-2 dari Argentina di final Piala Dunia 2022 pada hari Minggu (18/12/2022) malam WIB, menyusul hasil imbang 3-3 di Lusail Stadium. Setelah kekalahan itu, beberapa pemain Les Blues dikatakan telah dilecehkan secara rasial di media sosial.

FFF menyatakan pada hari Selasa waktu setempat bahwa pemain yang terkena "komentar rasis dan kebencian yang tidak dapat diterima di jejaring sosial" dan berencana untuk mengajukan keluhan terhadap mereka yang memposting pelecehan.

"Federasi sepak bola Prancis mengutuk dengan sangat tegas perilaku dan pelanggaran yang tidak dapat ditolerir ini, kami mengutuk mereka dan akan mengajukan keluhan terhadap mereka yang bertanggung jawab,” bunyi pernyataan FFF.

1 dari 2 halaman

Pejabat Prancis Marah

Pejabat pemerintah Prancis telah menyatakan kemarahan mereka setelah penghinaan tersebut. Adalah Isabelle Rome, menteri yang bertanggung jawab atas kesetaraan gender, mengatakan Kylian Mbappe dan Kinglsey Coman termasuk di antara mereka yang dilecehkan.

Kemudian, Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera men-tweet dukungannya kepada Coman dan semua pemain yang dilecehkan, mengatakan komentar keji itu.

"Tindakan seperti itu tidak memiliki tempat di sepak bola atau di mana pun," tegas Oudea-Castera.

2 dari 2 halaman

Bayern Munchen Beri Dukungan

Lalu, pada hari Senin waktu setempat giliran Bayern Munchen yang mengutuk pelecehan terhadap Kingsley Coman, yang gagal mengeksekusi penalti dalam babak adu tos-tosan tersebut.

"Keluarga FC Bayern mendukung Anda, King. Rasisme tidak memiliki tempat dalam olahraga atau masyarakat kita,” tulis Bayern di Twitter.

Sumber: AP News dan FotMob

Penulis: Yoga Radyan