
Selecao boleh saja bergembira atas raihan hattrick juara sejak gelaran edisi 2005, 2009, dan yang terakhir 2013 ini atau yang keempat jika ditambah raihan gelar pada 1997.
Namun jika melihat sejarah jawara Piala Konfederasi di edisi sebelum-sebelumnya, nasibnya akan selalu sial di ajang Piala Dunia setahun berselang.
Cikal bakal turnamen yang mempertemukan jawara setiap konfederasi seluruh dunia ini dimulai pada 1992 silam dengan King Fahd Cup yang digagas Kerajaan Arab Saudi. Nama Piala Konfederasi sendiri baru dikenal pada 1997.
Berikut kami sajikan sejarah buruk jawara Piala Konfederasi di Piala Dunia setahun setelahnya. Setelah melihat catatan ini, bagaimana menurut anda nasib skuad Luiz Felipe Scolari di Piala Dunia yang digelar di rumah mereka sendiri tahun depan? [initial]
(bola/fifa/pra)
Argentina, 1992
Argentina berhasil menjadi juara edisi perdana King Fahd Cup dengan mengalahkan Arab Saudi 3-1 pada 1992 silam. Dua tahun berikutnya di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat, tim Tango bernasib sial setelah hanya mampu mencapai ronde kedua sebelum disingkirkan Rumania 2-3.
Brasil, 1997
Ketika nama turnamen sudah berganti menjadi Piala Konfederasi, Brasil mencatatkan diri sebagai jawara dengan mengalahkan Australia 6-0. Sama seperti Argentina, nasib Selecao di Piala Dunia 1998 Prancis pun jelek. Mereka kalah di final dari tuan rumah Prancis dengan skor mencolok 0-3.
Prancis, 2001
Prancis tampil di Piala Konfederasi 2001 dengan status sebagai juara dunia dan Eropa. Mereka pun kembali tampil sebagai jawara setelah di final mengalahkan Jepang 1-0. Setahun berselang di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang, tim Ayam Jantan bernasib sial setelah hanya mampu menempati posisi buncit di Grup A di bawah Denmark, Senegal, dan Uruguay. Mereka pun terpaksa angkat koper lebih awal.
Brasil, 2005
Brasil menjadi juara Piala Konfederasi untuk kedua kalinya setelah mengalahkan rival abadinya Argentina di final Piala Konfederasi 2005 Jerman. Seperti juara-juara sebelumnya, Brasil pun bernasib sial di Piala Dunia 2006 Jerman setelah hanya mampu mencapai babak perempat-final sebelum dikalahkan Prancis 0-1.
Brasil, 2009
Lagi-lagi Brasil menjadi jawara Piala Konfederasi pada gelaran di Afrika Selatan 2009 silam. Ketika itu di final skuad asuhan Carlos Dunga mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 3-2. Seperti bisa ditebak, nasib mereka di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan pun sama, tersisih di perpempat-final setelah dikalahkan Belanda 1-2.
Brasil, 2013
Brasil berhasil mencatatkan hattrick juara Piala Konfederasi atau trofi keempatnya setelah dengan perkasa menaklukkan tim yang dianggap terkuat saat ini, Spanyol dengan skor mencolok, 3-0. Lalu bagaimana nasib Selecao di Piala Dunia tahun depan? Menarik untuk ditunggu.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 13 September 2025 19:45
Soal Panggilan ke Timnas Brasil, Ancelotti Kirim Ultimatum untuk Neymar!
-
Piala Dunia 10 September 2025 06:52
Carlo Ancelotti Dituduh Pilih Kasih, Istimewakan Pemain Real Madrid di Timnas Brasil?
-
Piala Dunia 4 September 2025 13:45
Apa Alasan Sebenarnya Carlo Ancelotti Coret Neymar dari Skuad Timnas Brasil?
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...