
Bola.net - Indonesia dipastikan menjadi host Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada tahun 2021. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah diumumkan langsung Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Keberhasilan tersebut tentu menjadi sejarah baru bagi persepak bolaan tanah air. Sebab, Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah even resmi FIFA.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah turnamen sepak bola sejagad tersebut mendapat respon positif dari pelaku sepak bola. Satu diantaranya pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah.
Pria yang pernah memperkuat timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 tahun 1979 itu, ikut bangga. Karena merupakan sebuah prestasi bagi sepak bola Indonesia.
”Kita sambut lah penunjukan ini dengan bangga karena tidak gampang, pesaingnya juga banyak,” ungkap Banur ketika dihubungi Bola.net, Kamis (24/10/2019).
Namun, dia berharap kepercayaan yang diberikan federasi sepak bola dunia dimaknai dengan baik oleh para stakeholder sepak bola Indonesia, baik pemerintah maupun PSSI.
”Kalau FIFA saja mengakui bahwa kita punya potensi sebagai negara sepak bola, kita federasi dan goverment tentunya membenahi diri supaya kita mempunyai tim nasional yang baik,” jelas Banur.
”Kalau orang lain percaya sama kita, masak kita sendiri tidak mau melakukan kerja yang baik,” imbuh juru taktik kelahiran Banjarmasin tersebut.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Bersua Maradona
Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 tentu akan memberikan kesempatan bagi skuat Garuda Muda untuk kembali tampil di turnamen tersebut.
Indonesia pernah mentas di Piala Dunia U-20 pada tahun 1979 saat masih bernama FIFA World Youth Championships. Dan Bambang Nurdiansyah menjadi bagian dari skuat timnas Indonesia kala itu.
Bagi Banur, kesempatan tersebut merupakan pengalaman yang tak terlupakan dalam hidupnya. Karena dia bisa menghadapi salah satu bintang dunia, Diego Maradona.
”Pasti bahagia, bangga dan senang kita bermain dengan Maradona waktu itu karena satu grup," kenang Banur.
"Yang pasti pemain yang pernah kita hadapi itu akhirnya menjadi pemain bintang dunia dan bintang Eropa,” tegas mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.
Pada turnamen tersebut, Indonesia memang satu grup dengan Argentina, termasuk dengan dua negara lainnya, Polandia dan Yugoslavia. Hanya saja, kala itu Indonesia dihajar 5-0 oleh Argentina.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 25 Mei 2025 16:56 -
Bola Indonesia 24 Mei 2025 13:58
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 07:45 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 07:15 -
Liga Italia 6 Desember 2025 07:14 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 07:14 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 04:07 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:51
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 Desember 2025 03:51 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:36 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:31 -
piala dunia 6 Desember 2025 02:38 -
piala dunia 6 Desember 2025 01:51 -
piala dunia 5 Desember 2025 22:52
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)

