
Bola.net - Kiper veteran Kolombia, Faryd Mondragon mencatatkan rekor penting dalam laga kontra Jepang di pertandingan terakhir Grup C (25/06). Pria yang semalam berusia 43 tahun lebih 3 hari tersebut kini tercatat sebagai pemain tertua yang pernah berlaga di putaran final Piala Dunia, memecahkan rekor legenda Kamerun, Roger Milla (42 tahun) yang telah bertahan selama dua dekade.
Pelatih Jose Pekerman menurunkan Mondragon di menit ke 85 untuk menggantikan David Ospina saat Kolombia telah nyaman memimpin 3-1 atas Jepang. Momen tersebut sekaligus menandai sejarah besar bagi Kolombia, mengingat Mondragon merupakan satu-satunya pemain aktif yang tersisa dari generasi emas Kolombia di tahun 1994.
Pemilik 56 caps bersama tim nasional ini telah berpartisipasi dalam enam fase kualifikasi Piala Dunia, dengan tampil di tiga putaran final. Saat ia menjalani debut internasionalnya pada tahun 1993, sejumlah partisipan di edisi kali ini seperti Julian Green (AS), Fabrice Olinga (Kamerun), Luke Shaw (Inggris), dan Divock Origi (Belgia) bahkan belum lahir.
Mondragon sempat berkeinginan untuk merayakan rekor yang dicapainya dengan mengajak putra-putranya turun ke lapangan, namun hal tersebut tak diijinkan oleh pihak keamanan stadion. Meski demikian, hal tersebut tak mengurangi kepuasan pria keturunan Lebanon ini setelah mencatatkan pencapaian penting di laga yang bisa jadi merupakan penampilan terakhirnya bersama Timnas Kolombia. (afp/mri)
Pelatih Jose Pekerman menurunkan Mondragon di menit ke 85 untuk menggantikan David Ospina saat Kolombia telah nyaman memimpin 3-1 atas Jepang. Momen tersebut sekaligus menandai sejarah besar bagi Kolombia, mengingat Mondragon merupakan satu-satunya pemain aktif yang tersisa dari generasi emas Kolombia di tahun 1994.
Pemilik 56 caps bersama tim nasional ini telah berpartisipasi dalam enam fase kualifikasi Piala Dunia, dengan tampil di tiga putaran final. Saat ia menjalani debut internasionalnya pada tahun 1993, sejumlah partisipan di edisi kali ini seperti Julian Green (AS), Fabrice Olinga (Kamerun), Luke Shaw (Inggris), dan Divock Origi (Belgia) bahkan belum lahir.
Mondragon sempat berkeinginan untuk merayakan rekor yang dicapainya dengan mengajak putra-putranya turun ke lapangan, namun hal tersebut tak diijinkan oleh pihak keamanan stadion. Meski demikian, hal tersebut tak mengurangi kepuasan pria keturunan Lebanon ini setelah mencatatkan pencapaian penting di laga yang bisa jadi merupakan penampilan terakhirnya bersama Timnas Kolombia. (afp/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 16 Oktober 2025 21:07
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Editorial 15 Oktober 2025 23:09
-
Editorial 15 Oktober 2025 22:18
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...