
Bola.net - Federasi sepakbola dunia FIFA resmi mengeluarkan keputusan untuk membebastugaskan Jerome Valcke dari jabatan Sekretaris Jendral terhitung Kamis (17/9) kemarin.
Keputusan ini diambil karena Valcke dituding menjual tiket Piala Dunia 2014 dengan harga tak wajar dan keuntungannya masuk ke kantong pribadinya.
"FIFA hari ini mengumumkan bahwa Sekretaris Jendral Jerome Valcke telah dibebastugaskan berlaku efektif hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," demikian pernyataan resmi FIFA.
"FIFA mengetahui sejumlah tuduhan yang melibatkan Sekretaris Jendral dan telah meminta Komite Etik FIFA untuk melakukan investigasi formal," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, seorang mantan konsultan perusahaan JB Marketing, Benny Alon mengatakan bahwa ia setuju untuk membayar dengan harga mahal agar Valcke mengamankan jatah penjualan tiket Piala Dunia. Hal ini tercantum dalam email yang dipublikasikan media Brasil Estadao.
Dia mengatakan tiket akan dijual kepada fans dengan harga tinggi dan membagi keuntungannya dengan Valcke. Alon mengatakan kesepakatan itu gagal dan dia tidak pernah membayar tunai Valcke.
FIFA mengontrol hak untuk menjual semua tiket Piala Dunia dan telah memberikan sanksi pada masa lalu untuk pejabat yang menjual kembali tiket dengan harga yang lebih tinggi.
Awal pekan ini otoritas Amerika Serikat dan pemerintah Swiss mengatakan mereka memperluas penyelidikan dan penangkapan terkait kasus korupsi di FIFA. Namun Valcke tak masuk dalam daftar penyelidik AS ataupun Swiss. [initial]
(gua/pra)
Keputusan ini diambil karena Valcke dituding menjual tiket Piala Dunia 2014 dengan harga tak wajar dan keuntungannya masuk ke kantong pribadinya.
"FIFA hari ini mengumumkan bahwa Sekretaris Jendral Jerome Valcke telah dibebastugaskan berlaku efektif hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," demikian pernyataan resmi FIFA.
"FIFA mengetahui sejumlah tuduhan yang melibatkan Sekretaris Jendral dan telah meminta Komite Etik FIFA untuk melakukan investigasi formal," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, seorang mantan konsultan perusahaan JB Marketing, Benny Alon mengatakan bahwa ia setuju untuk membayar dengan harga mahal agar Valcke mengamankan jatah penjualan tiket Piala Dunia. Hal ini tercantum dalam email yang dipublikasikan media Brasil Estadao.
Dia mengatakan tiket akan dijual kepada fans dengan harga tinggi dan membagi keuntungannya dengan Valcke. Alon mengatakan kesepakatan itu gagal dan dia tidak pernah membayar tunai Valcke.
FIFA mengontrol hak untuk menjual semua tiket Piala Dunia dan telah memberikan sanksi pada masa lalu untuk pejabat yang menjual kembali tiket dengan harga yang lebih tinggi.
Awal pekan ini otoritas Amerika Serikat dan pemerintah Swiss mengatakan mereka memperluas penyelidikan dan penangkapan terkait kasus korupsi di FIFA. Namun Valcke tak masuk dalam daftar penyelidik AS ataupun Swiss. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...