
Italia mengulang hasil di kualifikasi Piala Dunia 1982 dan 2006 saat Azzurri baru memastikan lolos ketika pertandingan menyisakan satu laga, namun pada dua kesempatan itu Italia selalu menjadi juara dunia.
"Saya merasa sangat puas, tetapi kami bisa saja kalah. Bila kami kalah, maka hal itu sangat tidak adil bagi kami," ujar Lippi kepada Rai.
"Pemain bermain dengan kualitas dan kemampuan individu, mereka memiliki ketenangan dan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke 90. Kami pantas mendapatkannya,"
"Saya juga harus mengingat bahwa saat kami lolos dengan menyisakan satu pertandingan, kami selalu menjuarai Piala Dunia,"
"Meski bukan acuan utama, saya pasti memiliki ambisi yang sama. Tapi kita tidak bisa terlalu bermimpi," tegasnya.
Penyerang asal klub Italia, Alberto Gilardino, menjadi pahlawan Italia saat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke 89 atau tiga menit setelah Sean St. Ledger membawa Republik Irlandia unggul atas Azzurri. (goal/zul)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 19:25
-
Bola Indonesia 17 September 2025 18:45
-
Liga Champions 17 September 2025 18:40
-
Bola Indonesia 17 September 2025 18:24
-
Bola Indonesia 17 September 2025 18:20
-
Liga Champions 17 September 2025 17:45
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 13 September 2025 19:45
-
piala dunia 12 September 2025 00:09
-
piala dunia 11 September 2025 14:53
-
piala dunia 11 September 2025 10:58
-
piala dunia 11 September 2025 10:40
-
piala dunia 11 September 2025 09:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...