Pembuktian Kekuatan Al Hilal: Tahan Real Madrid, Bungkam Manchester City

Pembuktian Kekuatan Al Hilal: Tahan Real Madrid, Bungkam Manchester City
Selebrasi Kalidou Koulibaly (tengah) dari Al Hilal dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub melawan Manchester City di Orlando, Florida, Senin, 30 Juni 2025 (c) AP Photo/John Raoux

Bola.net - Tak banyak yang memperhitungkan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka dianggap hanya pelengkap dalam pesta para raksasa Eropa dan Amerika Selatan.

Namun, klub asal Arab Saudi besutan pelatih baru Simone Inzaghi itu menjawab semua keraguan dengan penampilan luar biasa. Langkah mereka sejauh ini bukan sekadar kejutan—melainkan pembuktian kekuatan.

Dipimpin Inzaghi, Al Hilal melangkah penuh percaya diri. Kemenangan dramatis atas Manchester City di babak 16 besar jadi salah momen klimaksnya.

1 dari 4 halaman

Grup Berat, Langkah Berat

Perjalanan Al Hilal dimulai dari Grup H yang berisi tim-tim tangguh. Di partai pembuka, mereka menahan imbang Real Madrid 1-1 berkat penalti Ruben Neves dan penyelamatan heroik Yassine Bounou.

Federico Valverde hampir membuat Madrid menang, tapi Bounou menepis penalti di menit akhir. Hasil itu jadi titik tolak moral tim.

Setelah bermain imbang tanpa gol melawan Salzburg, Al Hilal menang 2-0 atas Pachuca. Gol dari Salem Al-Dawsari dan Marcos Leonardo mengantar mereka ke fase gugur.

2 dari 4 halaman

Tumbangkan sang Raksasa

Sebagai runner-up grup, Al Hilal langsung dihadapkan pada Manchester City. Tak ada yang menaruh harapan besar, tapi Al Hilal justru menjungkirkan sang raksasa.

Dalam duel yang berlangsung hingga extra time, mereka menang 4-3. Malcom dan Kalidou Koulibaly menyumbang masing-masing satu gol, Marcos Leonardo dua.

Gol terakhir Marcos Leonardo di extra time jadi penentu langkah Al Hilal. Kemenangan ini menegaskan status Al Hilal sebagai tim yang patut diperhitungkan.

3 dari 4 halaman

Pesan dari Koulibaly

Kalidou Koulibaly menjadi salah satu kunci sukses Al Hilal malam itu. Ia mengaku timnya ingin tampil berani melawan salah satu tim terbaik di dunia. "Kami tahu ini akan jadi laga sulit melawan salah satu tim terbaik di dunia dan kami ingin menunjukkan ide, talenta, dan kekuatan kami," katanya kepada FIFA.

Ia menambahkan bahwa Al Hilal pantas bahagia atas kemenangan ini. "Kami memanfaatkan peluang dan merasa senang."

Menurut Koulibaly, Al Hilal juga telah membuktikan diri layak berada di sini. “Kami ingin membuktikan bahwa Al Hilal punya kekuatan dan talenta, dan kami menunjukkan mentalitas luar biasa,” lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Lawan Berat Berikutnya: Fluminense

Selanjutnya, lawan berat lainnya menanti Al Hilal di perempat final. Fluminense, yang menyingkirkan Inter Milan, sudah menunggu.

Klub Brasil itu menang 2-0 atas sang raksasa Italia di babak 16 besar.

Al Hilal tak boleh lengah. Jika ingin terus melangkah, mereka harus tampil setangguh seperti saat melawan City.